Pekanbaru (Antarariau.com) - Ketua ASITA Provinsi Riau, Dede Firmansyah mengatakan Riau membutuh puluhan tempat peristirahatan sejenak (rest area) setelah melewati dua jam perjalanan wisata sehingga keberadaan fasilitas umum itu akan mampu mendongkrak arus kunjungan wisatawan ke daerah itu.
"Arus kunjungan diyakini akan meningkat karena itu keberadaan sebuah rest area yang representatif dilengkapi dengan sarana ibadah, SPBU, rumah makan, tempat parkir dan penjual souvenir, akan membuat wisatawan bisa beistirahat sejenak dengan santai, dan nyaman," kata Dede di Pekanbaru, Jumat.
Menurut Dede, keberadaan sebuah rest area selain bisa melepas penat sopir dan wisatawan, sekaligus menghilangkan rasa bosan pengunjung yang berada di dalam mobil dalam waktu cukup lama itu dengan hanya memandang pemandangan yang monoton mislanya kebun-kebun sawit.
Setelah melepas penat di rest area, katanya, wisatawan diyakini akan termotivasi untuk melanjutkan perjalanan mereka kembali ke lokasi wisata menarik lainnya, seperti ke Istana Siak dan lainnya.
"Untuk membangun satu rest area, pemerintah kabupaten dan kota diharapkan bisa mencadangkan lahan seluas 1 hektare sedangkan anggaran pembangunannya bisa ditalangi oleh pemerintah daerah atau dikerjasamakan dengan investor," katanya.
Para investor lokal bisa ditawarkan untuk membangun satu unit SPBU, atau membuka usaha rumah makan dilengkapi dengan tempat ibadah, usaha jasa parkir, dan kedai penjual souvenir dan lainnya.
Jika sarana dan prasarana pendukung rest area itu dibangun, katanya, diyakini Riau yang memiliki banyaknya objek wisata alam, budaya, kesenian itu akan menjadi "magnet" bagi wisatawan untuk betah berlama-lama berada di Riau.
Dede yang juga pengurus Pordasi itu menyebutkan, selama ini wisatawan berkunjung cukup ramai namun demikian hanya terjadi saat ada iven saja seperti Bakar Tongkang, pacu jalur, iven wisata berkuda, memanah dan berenang, dan lainnya.
"Saat iven berakhir, maka kunjungan wisatawan juga akan berakhir, akan tetapi jika tersedianya rest area yang representatif itu, maka diyakini wisatawan tidak akan pernah bosan ke Riau," katanya.
Oleh karena itu, katanya menekankan, pemerintah kabupaten dan kota perlu segera membangun satu unit rest area, dan dengan dibangunnya fasilitas umum itu, maka keuntungan ganda akan diperoleh terkait terbukanya lapangan usaha baru bagi UMKM, merekrut tenagakerja yang cukup banyak untuk mengoperasionalkan rest area, meningkatkan perolehan PAD sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar rest area.
Berita Lainnya
Sejumlah hal yang perlu diketahui soal metode perawatan kulit Sandwich Retinol
03 May 2024 12:01 WIB
Gunung Ruang punya potensi bahaya awan panas hingga banjir lahar yang perlu diwaspadai
02 May 2024 14:19 WIB
WhatsApp uji coba fitur baru telepon tanpa perlu simpan kontak
25 April 2024 15:55 WIB
Dyah Roro Esti sebut kesenjangan teknologi di masyarakat perlu diminimalkan
24 April 2024 17:03 WIB
Farhan nilai program makan siang gratis perlu dipercepat atasi dampak geopolitik
20 April 2024 10:56 WIB
Jasa Marga imbau pengguna jalan tol perlu pastikan kecukupan saldo e-toll di arus balik
13 April 2024 14:47 WIB
Persiapan fisik dan stamina saat mudik perlu dilakukan, ini saran dokter
05 April 2024 16:02 WIB
Presiden Joko Widodo sebut Pasar Modern Muara Bungo, Jambi masih perlu penataan
04 April 2024 12:21 WIB