Pekanbaru, (Antarariau.com) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau harapkan Bank Riau Kepri (BRK) dapat menjadi tuan rumah di tanah sendiri dalam hal pembangunan ekonomi di Bumi Lancang Kuning tersebut.
"Tunjukkan kalau kita (BRK) adalah milik masyarakat Riau," ucap Pelaksana Tugas Kepala OJK Riau, Yusri, di Pekanbaru, Jumat.
Lebih jauh Yusri menjelaskan bahwa BRK sudah seharusnya mengambil bagian penting di Riau baik dari sektor pembangunan, kemasyarakatan serta perekonomian yang ada di Provinsi Riau. Hal tersebut berkenaan dengan tujuan utama dilahirkannya Bank Riau Kepri yaitu sebagai motor penggerak perekonomian di Bumi Melayu.
Oleh sebab itu, ia berharap agar BRK dapat menguasai sektor kemasyarakatan dan pembangunan di Provinsi Riau. Yusri mengatakan bahwa sektor kemasyarakatan dan perekonomian tersebut berada dalam lini usaha kreatif yang dalam hal ini adalah UMKM.
UMKM inilah yang seharusnya menjadi target dari BUMD tersebut. Pasalnya pihak OJK mencatat bahwa peranserta BRK terhadap dunia UMKM di Riau masih lemah jika dibandingkan dengan Bank lain.
Dalam penuturannya Yusri menyebutkan bahwa para pelaku UMKM merupakan representasi dari berbagai hal yang ada di Riau. Ia menjelaskan bahwa dalam usaha kreatif tersebut dapat terlihat bagaimana sumber daya manusia, sumber daya alam dan tentu saja bagaimana pemanfaatan dari dua sumber daya tersebut di Riau.
Hal inilah yang kemudian menjadi alasan bagi para calon investor untuk dapat menanamkan modal mereka di daerah tersebut. Oleh karena itu pihak OJK Riau mengimbau para pemangku kepentingan di Bank Riau Kepri untuk dapat lebih fokus terhadap sektor ekonomi kreatif tersebut.
"Kalau para calon investor melihat geliat ekonomi kreatif tumbuh subur di Riau, mereka tidak punya alasan untuk tidak menanamkan modalnya di sini," katanya lagi.
Baginya pengembangan sektor UMM Di Riau oleh BRK akan memberikan "multiple effect" kepada perekonomian. Pasalnya dengan memajukan sektor usaha kreatif tersebut, diharapkan nantinya akan ada sektor lain yang juga ikut terangkat yang tentu saja melalui peran dari para investor.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama Bank Riau Kepri, Irvandi Gustari menyebutkan bahwa pihaknya tengah berupaya untuk mengejar ketertinggalan dalam hal pengembangan usaha kreatif yang ada di Provinsi Riau.
Ia mengaku bahwa pihaknya memang sudah sejak 2017 melakukan berbagai upaya dalam pengembangan sektor usaha masyarakat tersebut. Kendati sampai saat ini masih belum optimal, namun Irvandi Gustari berjanji akan lebih memperhatikan sektor usaha kreatif di Provinsi Riau kedepannya.***3
Oleh Retmon Bensal Putra
OJK Harap BRK Jadi Tuan Rumah di Tanah Sendiri dan Kuasai Sektor Ekonomi Kreatif
