Jakarta (ANTARA) - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani berharap Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) yang baru, terus memperkuat pengaturan dan pengawasan secara terintegrasi dalam mengatur dan mengawasi sektor keuangan secara efektif.
"Sektor keuangan yang efisien dan sehat akan mampu mendorong produktivitas dan pertumbuhan ekonomi," kata Sri Mulyani dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu.
Untuk itu, ia berharap OJK sebagai otoritas pengatur dan pengawas sektor keuangan juga dapat meningkatkan literasi dan perlindungan konsumen, meningkatkan peran bank dalam mengembangkan UMKM, mengupayakan pengembangan keuangan digital dengan mitigasi risiko yang tepat, serta meningkatkan peran pasar modal dalam mendukung pembiayaan untuk membangun perekonomian nasional.
Kemudian, OJK diharapkan membangun industri asuransi yang mampu menyeimbangkan antara pengembangan industri dengan perlindungan konsumen, serta bersinergi mewujudkan pasar keuangan yang dalam, efisien, aktif, dan likuid melalui kebijakan dan sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan.
Pada Rabu ini, Sri Mulyani menghadiri acara "Pengucapan Sumpah/Janji DK OJK Periode 2022-2027" di hadapan Ketua Mahkamah Agung. Anggota DK OJK masa jabatan 2022-2027 ditetapkan melalui Keputusan Presiden Nomor 51/P tahun 2022 tanggal 9 Mei 2022.
Delapan dari sembilan ADK OJK adalah wajah baru, namun memiliki reputasi yang sangat baik di sektor keuangan. Sementara anggota ex-officio dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Suahasil Nazara telah menjadi ADK OJK pada periode sebelumnya.
Dengan kombinasi ini, Menkeu berharap terjadi proses transformasi yang seimbang antara keberlanjutan atas capaian-capaian yang baik dan perubahan menuju hal baru yang lebih adaptif mengantisipasi kondisi masa depan.
Dalam menghadapi kondisi global, OJK bersama lembaga-lembaga Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) harus terus meningkatkan koordinasi dan sinergi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan.
Selain itu, Menkeu turut berharap Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara yang akan duduk sebagai Anggota DK OJK periode 2022-2027 ex-officio Kemenkeu dapat memperkuat koordinasi antara otoritas fiskal dengan otoritas sektor keuangan, serta otoritas moneter dalam menjaga stabilitas sistem keuangan dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Anggota DK OJK ex-officio Kemenkeu juga diharapkan dapat menjadi katalisator bagi terbangunnya kepemimpinan kolektif kolegial OJK yang kompak dan solid untuk bersama-sama membangun OJK menjadi lembaga yang berkinerja tinggi.
Sebagai Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Pemilihan Calon Anggota DK OJK 2022-2027, Sri Mulyani menyampaikan selamat kepada Anggota DK OJK terpilih serta terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu kelancaran proses seleksi.
Dengan telah dilakukannya pengambilan sumpah/janji Anggota DK OJK terpilih tersebut, maka Pansel Pemilihan Calon Anggota DK OJK tahun 2022-2027 yang ditetapkan melalui Keputusan Presiden Nomor 145/P tahun 2021 tanggal 24 Desember 2021 telah menyelesaikan tugasnya.
Terakhir, Menkeu juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Anggota DK OJK masa jabatan tahun 2017-2022. Berbagai capaian dan sinergi kebijakan yang dilakukan telah mampu menjaga stabilitas sistem keuangan serta pemulihan ekonomi pasca COVID-19.
Baca juga: Sri Mulyani tekankan pentingnya kolaborasi untuk atasi tantangan ekonomi
Baca juga: Sri Mulyani sebut potensi ekspor kredit karbon sektor kehutanan Rp2,6 triliun
Menkeu Sri Mulyani harap Anggota DK OJK baru terus perkuat pengawasan terintegrasi
Tangkapan layar - Pelantikan dan pengambilan sumpah Ketua dan Anggota Dewan Komisioner OJK yang dilaksanakan secara hybrid yang dipantau secara daring di Jakarta, Rabu (20/7/2022). (ANTARA/Agatha Olivia Victoria)
