Jakarta (Antarariau.com) - Tim ilmuwan di Jepang menemukan cara menumbuhkan rambut hanya dalam beberapa hari.
Klinik kecantikan saat ini sering kali menggunakan rambut dari area oksipital (bagian belakang kepala), lalu menanamnya di bagian yang kehilangan rambut. Masalahnya, cara itu tidak menyuburkan rambut, kata Profesor Junji Fukuda dari Yokohama National University, ketua tim penelitian ini.
Mereka meneliti dua sel yang ditempatkan di kontainer silikon untuk menumbuhkan bakteri kantung rambut, sumber dari organisme kecil yang menumbuhkan dan mempertahankan rambut, tulis AFP.
Fukuda dan timnya berhasil membudidayakan 5.000 bakteri dalam hitungan hari, cukup untuk menambah kembali jumlah rambut.
Metode ini lebih cepat dari teknik laboratorium yang saat ini ada, yaitu 50 bakteri dalam sekali percobaan.
Saat ini, Fukuda belum menguji coba pada manusia hingga lima tahun ke depan, namun, mereka yakin teknik ini dapat dicoba.
Teknologi ini dapat membantu pasien kanker atau penyakit kronis lainnya yang menyebabkan rambut rontok, kata Fukuda tentang studi yang dipublikasikan di jurnal Biomaterials.
Ia memperkirakan cara ini dapat digunakan dalam 10 tahun.
Beberapa pemberitaan sebelumnya menyebutkan gorengan di restoran cepat saji McDonalds dapat membantu mengatasi kebotakan, namun, Fukuda menyangkalnya.
Silikon yang digunakan dalam studi tersebut, dimethyplysiloxane, terdapat dalam minyak yang digunakan di makanan cepat saji.
Tapi, menurut sang profesor, mengonsumsinya tidak membawa keuntungan apa pun.
Berita Lainnya
Warga Sebangar temukan mayat korban pembunuhan di jalan lintas Duri-Dumai, ini pelakunya
20 September 2024 16:50 WIB
Buruh di Pekanbaru ditemukan tewas, ini penyebabnya
24 April 2024 22:12 WIB
Mengoptimalkan sejumlah penemuan sumber gas besar
05 February 2024 11:46 WIB
Ini pengakuan Boby saat pertama kali temukan mayat bayi di bawah jembatan
27 July 2023 13:29 WIB
"Secret Service" masih menyelidiki penemuan kokaina di Gedung Putih
06 July 2023 11:39 WIB
Ini identitas perempuan tewas tergantung di parkiran DPRD Riau
10 September 2022 21:38 WIB
Yordania umumkan sebuah penemuan situs arkeologi berusia 9.000 tahun
23 February 2022 14:16 WIB
Ini penjelasan polisi Meranti terkait penemuan mayat terapung di pantai
08 December 2021 21:40 WIB