Pekanbaru (ANTARA) - Penyidik Satreskrim Polresta Pekanbaru memeriksa saksi-saksi terkait ditemukannya mayat perempuan di basement kantor DPRD Riau, bernama Fitria Yulisunarti (40) yang merupakan salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) di kantor Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Riau, Sabtu siang.
Proses olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) masih dilakukan oleh personel gabungan Satreskrim Polresta Pekanbaru dan Polsek Bukit Raya. Sedangkan jenazah korban telah dievakuasi dan masih diotopsi di RS Bhayangkara Polda Riau.
"Kami masih melakukan proses penyelidikan lanjutan terkait kasus ini dan berkoordinasi dengan pihak medis," ujar Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan saat dikonfirmasi.
Andrie melanjutkan, terkait motif sehingga korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, pihaknya hingga kini masih didalami.
"Motifnya masih terus didalami. Terhadap saksi-saksi juga masih dimintai keterangannya," pungkas Andrie.
Diketahui Fitria Yulisunarti yang merupakan warga Pekanbaru tersebut ditemukan tewas tergantung dalam mobil Daihatsu Terios warna silver dengan Nopol 1389 VX yang terparkir di basementKantor DPRD Riau.
Saat ditemukan, Fitri yang mengenakan jilbab cokelat tergantung di sebuah kain yang dikaitkan ke pegangan tangan bagian dalam mobil. Bahkan pada hidung korban juga terlihat mengeluarkan darah.
Berita Lainnya
Ini hasil autopsi mayat bocah dilakban
22 September 2024 18:58 WIB
Warga Sebangar temukan mayat korban pembunuhan di jalan lintas Duri-Dumai, ini pelakunya
20 September 2024 16:50 WIB
Masyarakat Meranti digegerkan penemuan mayat bayi di semak-semak
20 June 2024 19:31 WIB
Pensiunan BUMN di Pekanbaru ditemukan tewas dan mobil raib, sopir menghilang
30 May 2024 10:39 WIB
Mayat diduga korban banjir Sumbar ditemukan di Kuansing
14 May 2024 14:57 WIB
Mayat pria tanpa identitas ditemukan tergeletak di tepi jalan Pekanbaru
02 May 2024 17:10 WIB
Buruh di Pekanbaru ditemukan tewas, ini penyebabnya
24 April 2024 22:12 WIB
Ada mayat diduga korban kekerasan di Bukittinggi
30 March 2024 12:51 WIB