Dumai, 10/6 (ANTARA) - Calon wali kota terpilih Kharul Anwar mengaku "kebanjiran" pesan singkat melalui telepon seluler berisi ucapan selamat atas kemenangan dalam pemilihan umum kepala daerah Kota Dumai, Riau, pada 3 Juni 2010.
Kepada ANTARA di Dumai, Kamis, Khairul mengaku sejak hasil sementara penghitungan surat suara cepat yang digelar Komisi Pemilihan Umum Kota Dumai, sepekan lalu, dirinya telah menerima sedikitnya 3.000 sms berisikan ucapan selamat menjadi wali kota yang baru.
"Ya, tidak banyak, ucapan selamat yang mengalir ke saya sudah sekitar 3.000, semuanya dikirim melalui sms. Untuk yang mengucapkan secara langsung juga ada, baik yang datang langsung ke rumah dan ketemu dengan tidak sengaja di suatu acara," katanya.
Berdasarkan pantauan ANTARA, rumah Khairul Anwar yang berada di kawasan Purnama dan pasangannya Agus Widayat di Jalan Tunas Muda, Kota Dumai hampir setiap hari sejak diketahui hasil perpolehan suara sementara, selalu dikerumuni massa pendukung dan masyarakat yang ingin mengucapkan selamat.
"Memang beberapa hari ini ucapan selamat banyak kita terima dari warga pendukung. Bahkan yang tidak pernah datang selama ini, tiba-tiba datang. Namun itu semua kita terima karena kita berpikiran positif saja, mungkin ingin menjalin silaturahmi dan kita terima dengan senang hati," kata calon wakil wali kota terpilih Agus Widayat yang ditemui pada kesempatan sama.
Dalam rekapitulasi yang gelar KPU Dumai, Kamis, pukul 09.00 WIB, Ketua KPUD Kota Dumai, Ahmad Rasyid membacakan, pasangan Khairul Anwar-Agus Widayat ditetapkan sebagai calon wali kota terpilih dengan peraihan surat suara tertinggi, yakni 52.778 atau 49,76 persen.
Disusul "incumbent" Zulkifli-Sunaryo dengan 49.181 suara atau 46,37 persen dan pasangan Herdi Sulioso-Mas Irba menempati posisi ketiga.