Klub Studi Peradaban Bengkalis Gelar Bedah Buku "Jihad Memberantas Korupsi"

id klub studi, peradaban bengkalis, gelar bedah, buku jihad, memberantas korupsi

Klub Studi Peradaban Bengkalis Gelar Bedah Buku "Jihad Memberantas Korupsi"

Bengkalis (Antarariau.com)- Klub Studi Peradaban (KSP) Duri, Kabupaten Bengkalis, Riau, menggelar bedah buku jihad memberantas korupsi karya Dr H Abdullah Hemamahua, SH, MM mantan penasehat KPK yang dipusatkan di Gedung Bathin Betuah, Senin.

Dalam gelar bedah buku tersebut, KSP Duri hadirkan narasumber pembanding satu, Bambang Pratama SH yang saat ini sebagai Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Riau dan pembanding dua, Buya Hamka seorang ulama, tokoh pendidikan juga penulis buku.

Bedah buku dengan moderator Andri Asmara S.Sos dan Cutra Andika SH berjalan dengan baik bahkan audien berkesempatan bertanya dengan ragam tanya.

Sanusi SH MH selaku pengarah kegiatan menyebutkan masalah korupsi saat ini dinilai lebih dari parahnya penyakit fisik.

Menurutnya, bagian dari pekerjaan KPK untuk dapat memberantas korupsi, namun akibat masalah yang ditimbulkan berat dan rugikan negara sepertinya masalah korupsi belum mampu di sentuh kecuali jihad berantas korupsi.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mampu memberikan rasa jera dan ketakutan mental para pemangku kepentingan berhenti untuk melakukan tindakan juga menjauhi korupsi.

Sementara itu kedatangan mantan Penasehat KPK di Kota Duri adalah kunjungan ketiga setelah dua dari kota lain di Provinsi Riau yang digelar.

Mantan penasehat KPK, Dr H Abdullah Hemamahua, SH, MM mengatakan, kondisi korupsi di Indonesia sudah semakin parah, bahkan sudah banyak koruptor yang terjerat hukum dan kondisi Indonesia semakin sulit dan tidak sanggup diselesaikan lembaga yang ada namun sudah harus di gelar jihad.

Sebelumnya digelar bedah buku, mantan penasehat KPK menggelar sholat subuh di Masjid Besar Arafah berjamaah.