KPSI Indragiri Hilir Gelar Bedah Rumah

id kpsi indragiri, hilir gelar, bedah rumah

KPSI Indragiri Hilir Gelar Bedah Rumah

Tembilahan, (Antarariau.com) – Komunitas Pecinta Sedekah Inhil (KPSI) Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau, hari ini kembali menggelar kegiatan bedah rumah untuk yang ke- 7 kalinya yang berlokasi di Sungai Beringin Parit 21.

"Sebelumnya telah dilakukan bedah rumah di daerah Sialang Sebatu, Pekan Arbak, Sungai Beringin parit 19, Pekan Arbak Ujung, Sungai Piring dan wilayah Seberang Tembilahan," kata koordinator tim bedah rumah KPSI, Hendri Budi, di Tembilahan, Minggu.

Dia mengungkapkan bahwa untuk bedah rumah kali ini pihak KPSI bekerja sama dengan dinas kebersihan, pertamanan dan pemakaman Kabupaten Indragiri Hilir.

"Tim bedah rumah kali ini terdiri dari 25 anggota dan satu koordinator," ujarnya.

Selain itu dia menyampaikan bahwa dana untuk membedah rumah warga yang tidak layak tersebut bersumber dari dana donatur, yang mereka sebut dengan julukan "Para Pesedekah".

"Biaya untuk bedah rumah ini biasanya berkisar sekitar Rp 13 juta," ucapnya.

Menurut dia seseorang bisa bersedekah tidak harus menunggu kaya raya, tetapi bergantung kepada niatnya untuk membantu sesama.

"Tidak ada unsur paksaan disini, tidak ada nilai nominal yang harus disumbangkan, berapapun yang mereka berikan kami terima, baik itu berbentuk material ataupun uang tunai," jelasnya.

Dia mengatakan bahwa bedah rumah ini merupakan kegiatan yang selalu di upayakan oleh KPSI disamping kegiatan-kegiatan rutinnya seperti Happy School yang diperuntukkan untuk anak-anak pemulung dan dilaksanakan setiap hari minggu pagi hingga pukul 12 siang, di Tempat Pemprosesan Akhir (TPA).

"Dalam waktu dekat ini KPSI juga masih akan mengadakan bedah rumah lagi, tim kami sedang melakukan survey untuk mencari titik sasaran," paparnya.

Saat ini yang berkesempatan mendapat bantuan bedah rumah tersebut adalah Suwanto, salah seorang warga Sungai Beringin Parit 21 yang profesi sehari-harinya adalah sebagai Juru muat bongkar atau yang biasa disebut anak buah mobil.

"Saya sangat bersyukur dengan bantuan ini," ungkapnya kepada Antara.

Selain itu dia juga mengungkapkan ucapan terimakasihnya kepada pihak KPSI, kemudian kepada Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman Kabupaten Indragiri Hilir.

Sebelumnya Suwanto tinggal dirumah yang hanya berdindingkan terpal dan plastik, dia tinggal bersama istrinya dan seorang anak. (Adv)