Bengkalis (Antarariau.com) - Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, masih kekurangan 2.000 guru untuk mengajar dan mendidik anak-anak di sekolah yang ada di daerah itu.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis, Edi Sakura, menjelaskan, saat ini kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini kekurangan sekitar 2.000 orang guru.
"Untuk tingkat Sekolah Dasar, saat ini Bengkalis kekurangan guru kelas 861 orang, guru agama 187 orang, dan guru olahraga 234 orang. Sementara untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama, kita kekurangan 550 orang guru," kata Edi Sakura di Bengkalis, Kamis.
Dia mengatakan, untuk mengisi kekurangan tersebut, Dinas Pendidikan tidak melakukan rekrut tenaga guru secaea terbuka.
"Kita tidak merekrut secara terbuka atas kekurangan ini, kita akan mengangkat guru -guru honorer yang ada untuk menjadi guru kontrak," katanya.
Menurutnya, para guru yang saat ini berstatus sebagai honor daerah, akan berubah statusnya menjadi guru kontrak yang diatur melalui Peraturan Bupati Bengkalis.
"Karena adanya perubahan tersebut, bisa jadi nanti ada sebagian guru kontrak tersebut akan dipindahkan ke sekolah lain. Tidak lagi ditugaskan di sekolah lama tempatnya mengabdi sebagai guru honor daerah. Ini dilakukan untuk menata dan mengisi kekurangan guru di sejumlah sekolah," paparnya.
Begitu juga dengan guru komite yang saat ini di Bengkalis jumlahnya sekitar 2.000 orang. Juga akan dijadikan guru kontrak.
"Khusus untuk guru komite, statusnya guru kontrak Dinas Pendidikan yang honornya dibayarkan melalui dana BOSDA (Bantuan Operasional Sekolah Daerah)," jelasnya.
Pemkab Bengkalis Nyatakan Kekurangan 2.000 Guru
