Pekanbaru (Antarariau.com) - Sebanyak 1.500 personel TNI AU memeriahkan pelaksanaan Indonesia Jaya 2017 yang diselenggarakan di Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.
"Sekitar 1.500 personel terlibat untuk memeriahkan Indonesia Jaya 2017," kata Komandan Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin Marsekal Pertama Age Wiraksono di Pekanbaru, Minggu.
Danlanud menuturkan, kegiatan Indonesia Jaya 2017 yang digelar secara meriah di Hanggar Charlie Lanud Roesmin Nurjadin sejak Minggu pagi hingga sore merupakan rangkaian peringatan Ardhya Garini ke-61.
Menurut dia, tujuan kegiatan ini adalah untuk mengenalkan kepada masyarakat alat utama sistem persenjataan yang dimiliki oleh Lanud Roesmin Nurjadin yang merupakan satu-satunya pangkalan militer tipe A di Sumatera.
"Jadi aset-aset ini pertanggung jawabannya TNI AU ke masyarakat. Ini kesempatan kita sampaikan ke masyarakat, pajak yang dibayarkan jadi Alutsista ini," tuturnya.
Selain itu, diharapkan melalui kegiatan ini dapat menjaring minat generasi muda Provinsi Riau untuk bergabung ke dalam TNI AU.
Pantauan Antara, kegiatan Indonesia Jaya 2017 berlangsung meriah sejak Minggu pagi. Kegiatan yang digelar dan terbuka untuk umum tanpa dipungut biaya tersebut menarik perhatian ribuan masyarakat.
Kegiatan dimulai dari pameran dua pesawat tempur jenis F16 dan Hawk 100/200 dari Skuadron Udara 12 dan 16 Lanud Roesmin Nurjadin. Selain itu, kegiatan dilanjutkan dengan atraksi puluhan prajurit Paskhas 462 Pulanggeni yang menampilkan Combat SAR atau penyelamatan saat pertempuran.
Atraksi Paskhas menjadi atraksi pembuka yang tidak hentinya membuat kagum para pengunjung. Atraksi tersebut melibatkan satu unit helikopter Super Puma TNI AU.
Menjelang siang, rangkaian kegiatan semakin seru saat sejumlah prajurit Paskhas dan personel Lanud RSN melakukan atraksi terjun payung serta penampilan paramotor dan aeromodelling.
Atraksi sendiri semakin menarik ketiga enam jet tempur jenis F16 dan Hawk 100/200 menampilkan manuver-manuver berbahaya di udara. Penampilan pilot-pilot andal jet tempur tersebut berlangsung sekitar 20 menit yang selanjutnya diakhiri dengan sempurna manuver Jupiter Aerobatic Team.