Hasil Autopsi Tengkorak Temuan Polisi Nihil Tanda Kekerasan

id hasil autopsi tengkorak temuan polisi nihil tanda kekerasan

Hasil Autopsi Tengkorak Temuan Polisi Nihil Tanda Kekerasan

Pekanbaru (Antarariau.com) - Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Pekanbaru tidak menemukan tanda-tanda kekerasan dalam hasil autopsi terhadap temuan tengkorak dan tulang belulang di Jalan Palembang, Tenayan Raya, Senin (27/11) lalu.

"Dari hasil pemeriksaan dan autopsi dari segi tulang dan kerangkanya tidak ada kekerasan, tidak ada retak menurut keterangan dokter," kata Kepala Satreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Ariyanto di Pekanbaru, Selasa.

Namun bisa saja itu diduga dibunuh dengan dicekik ataupun dibius. "Hasil autopsi tidak bisa menyatakan itu dibunuh atau bagaimana, tapi hanya bisa menyatakan ada kekerasan atau tidak," katanya.

Karena itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar melapor ke kepolisian jika memang ada keluarga ataupun teman yang hilang. Jika sudah ada yang melapor, polisi akan mengambil sampel DNA jika itu keluarga.

"Makanya kita masih cari identitas kerangka tersebut dan mengimbau masyarakat melaporkan, silahkan. Itu sebagai langkah awal untuk mudah melakukan penyelidikan," ujarnya.

Sebelumnya ditemukan tengkorak dan sejumlah tulang belulang di Jalan Palembang RT 003 RW 002 Kelurahan Sialang Rampai Kecamatan Tenayan Raya Pekanbaru. Ketika itu Senin (27/11) pukul 08.15 WIB saksi Tamrin sedang mencari kayu di lahan kosong semak belukar.

Kemudian sekitar lebih kurang 15 menit saat memotong kayu dia melihat celana panjang kain dengan tali pinggang masih dalam keadaan terpasang, baju batik serta sandal. Dia terkejut melihat di sekitar pakaian tersebut terdapat tengkorak kepala dan beberapa tulang belulang lainnya.

Karena terkejut melihat kerangka manusia tersebut, saksi Tamrin keluar dari lahan kosong dan menceritakannya kepada Ketua RT Rusli dan saksi lain Azhari. Lalu Rusli memberitahu Lurah Sialang Rampai yang selanjutnya menelepon Bhabinkamtimas Aiptu Shafwan.

Lalu anggota Patroli Polsek Tenayan Raya bersama Anggota Reskrim datang dan mendampingi Tim Identifikasi Polresta Pekanbaru melakukan olah TKP. Kemudian kerangka manusia tersebut dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara guna dilakukan otopsi.