Pangkalan Kerinci, (Antarariau.com) - Sebanyak 250 mahasiswa penerima beasiswa Tanoto Foundatio dari 35 perguruan tinggi mitra mitra dari Indonesia sangat antusias mengikuti Tanoto Scholars Gathering (TSG) 2017 di Riau Komplek PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan dari tanggal 22 sampai 26 November 2017.
Anggina Putri Pane dari Fakultas Hukum Unversitas Sumatera Utara (Sumut) mengaku menunggu TSG 2017 ini. Sebab, ia dan ratusan mahasiswa lainnya mendapatkan banyak ilmu yang tidak bisa didapatkan dari kampus.
"Kami belajar tentang industri kertas, kami juga belajar tentang pembibitan akasia di PT RAPP. Selain itu,dibawah payung Tanoto Foundation kami dari berbagai universitas berkumpul dan saling bertukar informasi satu sama lain," jelasnya.
Selain itu, pada malam harinya, Anggina mendapatkan cerita inspirasi dari pembalap F1 2016, Rio Haryanto. Generasi kedua dari PT Solo Murni yang memproduksi buku tulis Kiky ini menceritakan kisah perjalanan karirnya sebagai pembalap.
"Saya sudah menemukan passion saya sejak umur 6 tahun di dunia balap. Sejak itu saya terus tekun, gigih dan tidak ada kata menyerah untuk meraih mimpi saya hingga bisa bersaing dalam ajang F1 2016," kataa Rio.
TSG sendiri dibuka langsung oleh Board of Trustee TF, Anderson Tanoto di Sport Centre. Anderson mengatakan TSG ini merupakan bagian dari pendidikan dimana kegiatan ini adalah untuk program penerima beasiswa Tanoto, selain memberikan dukungan keuangan juga memberikan soft skill antara lain melalui kegiatan TSG.
"Tujuan dilaksanakan TSG ini adalah kita ingin memperkuat nilai-nilai yang unggul yang sekaligus menjadi tema besar dalam kegiatan ini, yakni learn dan lead. Learn (belajar-red) tidak boleh berhenti dan lead (memimipin-red) harus mulai dilakukan baik itu memimpin diri sendiri, memimpin keluarga, serta memimpin lingkungan dan masyarakat. Kedua, kita ingin para penerima beasiswa ini memiliki jaringan dengan sesama penerima dari seluruh Indonesia sehingga para peserta semakin berkembang, ketiga TSG ini kita lakukan agar mereka lebih mengenal Tanoto Foundation serta Mitra TF seperti APRIL dan Asian Agri, dimana para peserta dapat belajar dari dua perusahaan yang telah berkembang menjadi perusahaan kelas dunia ini," pungkas Sihol.
250 Mahasiswa Indonesia Belajar Industri Kertas di Pangkalan Kerinci
