Dumai, 2/6 (ANTARA) - Kantor Bea Cukai (BC) Dumaimenggagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu yang diselundupkan dari Malaysia melalui kapal feri di Pelabuhan Internasional Dumai, Riau, Rabu.
Penangkapan penyelundupan narkoba dari Malaysia tersebut merupakan yang kedua kali dalam kurun sepekan terakhir.
Berdasarkan pantuan wartawan ANTARA yang mengikuti jalannya penggerebekan, barang terlarang tersebut disita dari dua warga Indonesia, masing-masing berinisial TS dan A. Petugas menangkap kedua tersangka saat turun dari feri Indomal Express yang berlayar dari Port Klang, Malaysia, menuju Dumai pada sekitar pukul 14.45 WIB.
Kedua tersangka tak melakukan perlawanan dalam penangkapan itu. Petugas menemukan sabu yang disembunyikan tersangka di dalam dua koper berisi pakaian.
Hingga kini belum ada informasi lebih lanjut dari pihak berwajib mengenai jumlah barang terlarang yang disita. Petugas langsung mengamankan kedua tersangka ke kantor BC Dumai untuk pemeriksaan.
Kota Dumai selama ini sangat rawan menjadi pintu masuk bagi penyelundupan narkotika dari Malaysia. Sebelumnya, BC Dumai juga menggagalkan penyeludupan narkoba jenis opium seberat 3,25 kilogram di Pelabuhan Internasional Dumai pada akhir pekan lalu. Seorang perempuan bernama Ernawati ditetepkan menjadi tersangka karena barang terlarang tersebut ditemukan dalam barang bawaaanya.
Saat penangkapan, tersangka juga menjadi penumpang kapal feri Indomal Express rute Malaka, Malaysia, ke Dumai.
