Kampar (ANTARA) - Ketua DPRD Kabupaten Kampar Ahmad Taridi dan Anggota DPR RISahidin mengajak masyarakat bahu membahu memberikan dukungan kepada Bupati dan Wakil Bupati Kampar yang baru dilantik oleh Presiden Prabowo kemarin di Istana Negara.
“Mari kita dukung, bahu membahu dan berikan motivasi kepada pemimpin kita yang baru pasangan bapak Ahmad Yuzar dan Ibu Misharti dalam membangun Kabupaten Kampar lima tahun mendatang agar lebih maju dan sejahtera,” kata Ahmad Taridi, Jumat.
“Secara pribadi dan atas nama lembaga legislatif saya menyampaikan ucapan selamat kepada bupati dan wakil bupati yang secara resmi sudah dilantik oleh bapak Presiden Prabowo. Semoga dengan jalinan komunikasi yang baik, antara lembaga legislatifdan eksekutif dapat selalu bersinergi untuk membangun negeri yang kita cintai ini yakni Kabupaten Kampar,” ujar politisi partai besutan Prabowo ini.
Dia mengatakan, perbedaan pilihan jangan dijadikan dendam politik, semua euphoria yang terjadi pada pemilihan lalu itu suatu hal yang wajar, namun itu dapat ditinggalkan dan diabaikan demi kesejahteraan masyarakat agar Kampar maju, gemilang dan terbilang.
Sementara itu Sekretaris Wilayah DPW PAN Riau, Sahidin yang kini duduk di senayan juga menyampaikan hal yang serupa, “meski kita berbeda pilihan, namun ketahuilah itu bukanlah pemicu untuk perpecahan, jadikan itu sebagai bentuk warna demokrasi,” kata dia.
Ia katakan, “siapapun yang menjadi bupati dan wakil bupati hari ini adalah pilihan terbaik masyarakat, tanpa dukungan masyarakat mustahil bisa membangun Kampar dengan lebih baik, sebab untuk membangun itu bukan pekerjaan ringan, sebab ragam persoalan yang ada di Kampar ini cukup kompleks, maka dengan adanya kerja sama yang baik, kolaborasi yang selaras antara legislatif, eksekutif dan masyarakat maka apa yang menjadi harapan itu dengan mudah dapat diwujudkan”.
Ahmad Yuzar dan Misharti maju menjadi bupati dan wakil bupati ini didukung oleh partai koalisi, PDIP, Partai gelora, Partai Nasdem, PKB dan PBB. Pasangan ini berhasil meraup suara terbanyak pada Pilkada 2024 dengan perolehan 109.148 suara, atau sebanyak 30,34% dari total suara sah mengalahkan tiga pasangan lainnya.
Ia ditetapkan oleh KPU Kabupaten Kampar Ketua KPU Kampar Andi Putra pada Kamis (6/2/2025) berdasarkan surat Nomor 03/PL.02.7-BA/1401/2025 dengan Nomor Keputusan 1936 tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kampar 2024. Penetapan keputusan itu dibacakan kurang dari 24 jam pasca putusan atas gugatan sengketa Pilkada 2024 oleh Yuyun Hidayat-Edwin Pratama Putra dibacakan Mahkamah Konstitusi (MK).
