Jakarta (ANTARA) - Emma Raducanu diincar seorang pria yang terlihat terobsesi dengan dirinya, saat mereka kalah dari Karolina Muchova di putaran kedua Dubai Tennis Championship,
“Pada Senin, 17 Februari, Emma Raducanu didekati di area publik oleh seseorang yang terlihat sangat terobsesi dengan dirinya,” demikian pernyataan WTA, dikutip dari BBC, Rabu.
“Sosok yang sama teridentifikasi berada di baris-baris terdepan pada pertandingan Emma yang berlangsung pada Selasa, dan segera dikeluarkan. Ia akan dilarang menghadiri semua ajang WTA sambil menunggu penilaian terhadap potensi ancamannya,” lanjutnya.
Raducanu sempat bersembunyi di belakang kursi wasit pada dua gim, ketika ia kalah dari Muchova. Ia kemudian memberitahu kepada wasit mengenai situasi yang tidak membuat dirinya nyaman, dan sempat dihibur oleh Muchova saat sosok tersebut dikeluarkan dari tribun penonton.
Petenis Britania itu kemudian kembali ke lapangan sambil disambut tepuk tangan para penonton, tetapi ia kemudian kalah 7-6 (8-6), 6-4.
Pada 2022, seorang pria berjalan kaki sejauh 37 kilometer ke rumah Raducanu yang berada di London. Pria itu kemudian diberikan peringatan untuk menjaga jarak dengan durasi lima tahun.
“Keselamatan petenis merupakan prioritas teratas kami, dan panitia-panitia turnamen diberi saran mengenai praktik keamanan terbaik untuk ajang-ajang olahraga internasional,” kata WTA.
“WTA bekerja secara aktif dengan Emma dan timnya untuk menjamin keselamatannya dan memberikan dukungan yang diperlukan. Kami tetap berkomitmen untuk berkolaborasi dengan turnamen-turnamen dan tim keamanan mereka di seluruh dunia, untuk menjaga lingkungan yang aman bagi semua petenis,” pungkasnya.
Baca juga: Kejutan, Aryna Sabalenka kalah pada laga pertamanya di Qatar Open 2025
Baca juga: Belinda Bencic berhasil kalahkan Rybakina untuk memperebutkan gelar Abu Dhabi