Drama gugatan, Ahmad-Misharti resmi jabat Bupati-Wabup Kampar

id bupati

Drama gugatan, Ahmad-Misharti resmi jabat Bupati-Wabup Kampar

Ahmad Yuzar dan Misharti

Kampar (ANTARA) - Setelah melalui proses yang panjang dengan gugatan pilkada yang dilakukan rival politiknya, akhirnya Ahmad Yuzar dan Misharti resmi menjabat Bupati dan Wakil Bupati Kampar masa jabatan 2025-2030 yang dilantik oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada pelantikan kepala daerah serentak se-Indonesia di Istana Negara Jakarta, Kamis, dipantau Antara Riau.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Kampar yang mempercayai kami, sesuai dengan amanah Bapak Presiden RI kami adalah pelayan dan abdi rakyat, harus membela kepentingan rakyat,” ujar Ahmad Yuzar usai pelantikan.

Keduanya menyampaikan keinginannya agar semua bergerak bersama, bekerja dengan penuh tanggung jawab, transparan, dan inovatif. Sinergi antara pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat menjadi kunci utama dalam mencapai pembangunan yang berkelanjutan.

“Mari kita bersatu kembali memajukan Kampar dalam sektor apapun untuk masyarakat Kampar sejahtera,” ujar mantan Penjabat Sekda Kampar ini.

Pelantikan ini didasarkan pada Keputusan Presiden (Presiden) Nomor 15P dan 24P Tahun 2025 tentang Pengesahan Pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur Masa Jabatan Tahun 2025-2030 yang dibacakan oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) Nanik Purwanti.

Selanjutnya, Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3-1719 Tahun 2025 tentang Pengesahan Pengangkatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah pada Kabupaten dan Kota Hasil Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024 Masa Jabatan 2025-2030 yang dibacakan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Tomsi Tohir.

Seluruh kepala daerah mengucapkan sumpah/janji jabatan dipandu oleh presiden sekaligus melakukan penandatanganan berita acara dan pemasangan tanda pangkat jabatan, penyematan tanda jabatan dan penyerahan surat keputusan presiden untuk pelantikan gubernur dan wakil gubernur dan SK menteri untuk bupati dan wakil bupati atau wali kota dan wakil wali kota yang dilantik.

“Ini saya kira adalah momen bersejarah pertama kali di negara kita, kita melantik 33 gubernur, 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 walikota, 85 wakil walikota dengan total 961 kepala daerah dari 481 daerah. Dilantik serentak di Istana Merdeka oleh Kepala Negara,” kata presiden ke-8 ini dalam sambutannya.

Ketum Gerindra ini menyampaikan bahwa kepala daerah yang dilantik ini berasal dari partai-partai yang berbeda, “saudara-saudara telah melaksanakan suatu kampanye yang tidak ringan. Saudara telah turun ke rakyat. Saudara telah meminta kepercayaan rakyat, dan alhamdulillah saudara berhasil meraih kepercayaan rakyat masing-masing,” ujarnya.

Dia mengingatkan, “Atas nama negara dan bangsa Indonesia bahwa saudara dipilih, saudara adalah pelayan rakyat, saudara adalah abdi rakyat. Saudara harus membela kepentingan rakyat, saudara harus menjaga kepentingan rakyat kita, saudara harus berjuang untuk perbaikan hidup mereka. Itu adalah tugas kita.Merdeka Merdeka Merdeka," ucapnya dengan semangat.

Acara pelantikan dihadiri oleh Wapres RI Gibran Rakabuming Raka, seluruh menteri Kabinet Merah Putih, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) se-Indonesia.

Setelah dilantik, seluruh kepala daerah akan mengikuti retret di Lembah Tidar, Akademi Militer (Akmil), Magelang. dimana retret ini berlangsung selama delapan hari mulai 21 sampai 28 Februari 2025.