Moskow (ANTARA) - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa dia telah diberi tahu mengenai perundingan antara Rusia-Amerika Serikat (AS) baru-baru ini di Riyadh, Arab Saudi seraya menyebut bahwa hasilnya positif, demikian dilaporkan media lokal pada Rabu (19/2).
"Saya telah diberi penjelasan mengenai perundingan tersebut. Saya mengapresiasinya. Ada hasil nyata," kata Putin saat menjawab pertanyaan media dalam kunjungannya ke sebuah pabrik produksi drone atau Unmanned Aerial Vehicle (UAV) di St. Petersburg, Rusia.
Putin mengungkapkan dia sangat menghargai hasil pertemuan tingkat tinggi itu. Ia juga mengatakan negosiasi tersebut membuka jalan menuju dimulainya kembali kerja sama di berbagai bidang yang menjadi kepentingan bersama.
Perundingan itu terutama difokuskan pada pemulihan hubungan antara Moskow dan Washington, kata Putin, seraya menambahkan bahwa penguatan kepercayaan antara kedua negara sangat penting guna menyelesaikan isu-isu mendesak, termasuk konflik Ukraina.
Putin mengungkapkan Rusia dan AS bekerja sama dalam isu-isu utama yang berkaitan dengan kerja sama ekonomi, luar angkasa, dan energi.
Ia juga menyatakan bahwa dia ingin bertemu dengan Presiden AS Donald Trump, meskipun diperlukan beberapa persiapan sebelumnya.
Berbicara tentang kemungkinan negosiasi mengenai Ukraina, Putin menyampaikan Trump telah mengatakan dalam percakapan telepon mereka bahwa AS berasumsi Rusia maupun Ukraina akan berpartisipasi dalam negosiasi itu.
Delegasi Rusia dan AS mengadakan pembicaraan pada Selasa (18/2) di Riyadh dalam interaksi tatap muka pertama antara pejabat senior AS dan Rusia sejak pecahnya konflik Rusia-Ukraina pada Februari 2022.
Baca juga: Vladimir Putin: Timteng sulit, penderitaan rakyat Palestina harus dihentikan
Baca juga: Vladimir Putin tegaskan anggota BRICS dorong pertumbuhan ekonomi global