Pekanbaru (Antarariau.com) - Bank Indonesia Provinsi Riau menggandeng Universitas Lancang Kuning di Kota Pekanbaru untuk membuka "BI Corner" sebagai sarana informasi tentang dunia perbankan dan ekonomi.
Kerja sama keduanya ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman (memorandum of understanding) oleh Rektor Universitas Lancang Kuning, Hasnati dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Riau, Siti Astiyah, di kampus Universitas Lancang Kuning (Unilak), Kota Pekanbaru, Rabu.
Rektor Unilak mengatakan bahwa ini adalah langkah awal bagi universitas itu untuk bersinergi dengan BI, dan berharap dapat terjalin kerja sama diberbagai kegiatan lainnya. Apalagi dalam waktu dekat, lanjutnya, pada 27 November 2017 Unilak akan mengadakan program "fraud forensic accounting" bekerja sama dengan Accounting Research Institute, University Teknologi MARA dan didampingi oleh Presiden Institut Integriti Malaysia Dr. Anis Yusal.
"Kami berharap, Bank Indonesia dapat bekerjasama dengan Unilak di berbagai kegiatan lainnya," kata Hasnati.
Ia menjelaskan bahwa selama 35 tahun terakhir Unilak sudah memiliki kemajuan, dengan indikator akreditasi institusi dan jurusan A dan B, serta kerja sama dengan perguruan tinggi tingkat nasional dan internasional. Selain itu, ia juga berpesan kepada seluruh civitas akademika untuk memanfaatkan fasilitas dan peluang yang diberikan oleh "BI Corner" untuk pengembangan kegiatan yang inovatif dan bermanfaat bagi Unilak dan BI.
Sementara itu, Kepala BI Riau Siti Astiyah mengatakan bahwa sebenarnya pihaknya sudah lama menginginkan kerjasama dengan Unilak. Tujuan utama dari adanya "BI Corner" adalah mendukung kegiatan pendidikan berupa informasi melalui penyediaan jurnal terbaru yang bisa menambah wawasan tentang dunia perbankan, ekonomi, keuangan, sistem pembayaran dan hukum yang terkait dengan perbankan.
Ia menjelaskan "BI Corner" menjadi salah satu bukti nyata kepedulian BI dalam pengembangan sumber daya manusia berbasis akademik, selain program beasiswa yang diberikan BI. Sejak digulirkan pertama kali pada tahun 2015, kini BI Riau telah membangun "BI Corner" di enam perguruan tinggi, dan dua SMA yang tersebar di Riau.
"Unilak merupakan salah satu perguruan tinggi yang menerima bantuan BI Corner ditahun ini. Kenapa Unilak? ada beberapa kriteria yang kami pertimbangkan untuk membangun sebuah BI Corner. Manajemen Unilak kami nilai memiliki prestasi dan keseriusan dalam pengembangan pendidikan di Riau. Selain telah berdiri lama lebih dari 30 tahun, Unilak juga memiliki potensi SDM yang luar biasa," ujarnya.
Untuk tahun-tahun berikutnya, BI akan terus membangun "BI Corner" disekolah dan kampus-kampus lain di Riau.
"Kami berharap kehadiran BI Corner dapat menjadi referensi akademik yang handal, serta dapat memotivasi civitas akademika untuk selalu berkarya dan berprestasi dibidang keilmuan," katanya.