Dumai, Riau (Antarariau.com) - Sekjen Kementerian Kelautan Perikanan RI, Rifki EH memberi kuliah umum perdana kepada 75 taruna Politeknik Perikanan Kelautan Riau di Dumai tentang kebijakan, peluang dan tantangan kedepan, Senin.
Politeknik KP dibangun di Dumai untuk mempersiapkan sumber daya manusia sektor perikanan, sebagai penyeimbang dan pengelola potensi Riau berupa garis pantai sepanjang 2.076 kilometer.
"Sumber daya alam kelautan digunakan untuk kesejahteraan masyarakat, namun potensi ini harus dikelola dan diimbangi kesiapan manusia, karena itu kementerian kp membentuk politeknik di dumai," kata Rifki di Dumai.
Dijelaskan, untuk pendirian Poltek KP ini, kementerian menggandeng pemerintah daerah agar bisa membantu hibahkan lahan, dan gedung tidak termanfaatkan digunakan sebagai ruang perkuliahan.
Garis pantai panjang dimiliki Riau, lanjutnya, dianggap potensi besar untuk pengembangan politeknik kelautan karena selama ini belum tergarap baik, sehingga harus disiapkan tenaga ahli di bidangnya.
"Potensi garis pantai riau ini ibaratnya raksasa tidur, jika dikelola optimal tentu membawa kesejahteraan rakyat, dan kita mendorong agar politeknik ini segera dimulai," sebutnya.
Sementara, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menyebut, pendirian politeknik sejalan dengan misi daerah meningkatkan mutu pendidikan dan pengembangan sektor perikanan untuk menarik investor.
Dumai dianggap daerah paling siap untuk menyelenggarakan perkuliahan politeknik perikanan ini, karena selain ada fasilitas gedung, juga bisa mendukung sektor industri strategis berkembang di pelabuhan.
"Potensi dumai ini terletak sektor industri karena ada garis pantai panjang, dan bisa makin dimaksimalkan jika kita sudah mencetak sumber daya manusia bidang kelautan perikanan," kata gubernur.
Politeknik KP Dumai satu dari enam didirikan Kementerian KP RI, dan untuk tahap pertama dibuka tiga jurusan diploma, diantaranya, teknik penangkapan ikan dan studi pengolahan hasil laut.
Saat ini Poltek KP sudah menerima 75 taruna, sebagian besar warga Dumai dari latar belakang anak nelayan, dan selama berkuliah dibebaskan pemerintah dari biaya pendidikan dan makan.
Sekjen KKP RI Rifki EH dan Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman memberikan kuliah umum perdana kepada calon taruna, dihadiri juga Kepala Badan Riset SDM KKP Bambang Suprapto dan Wakil Wali Kota Dumai Eko Suharjo.
Berita Lainnya
Asmar-Muzamil jadi kontestan pertama yang mendaftar ke KPU untuk maju ke Pilkada 2024
28 August 2024 15:14 WIB
Total utang nasional Amerika tembus 35 triliun dolar AS untuk pertama kali
30 July 2024 12:04 WIB
Ini perusahaan swasta pertama di Sumbar bangunkan Huntara untuk korban galodoTanah Datar
01 July 2024 19:35 WIB
Kendaraan Range Rover untuk pertama kalinya akan diproduksi di luar Inggris
25 May 2024 12:13 WIB
Bantuan tiba di Kota Jabalia, Gaza Utara untuk pertama kali dalam beberapa bulan
18 March 2024 15:48 WIB
Kate Middleton terlihat muncul di publik untuk pertama kali seusai operasi
06 March 2024 14:54 WIB
Rossa temani buah hati nyoblos untuk pertama kalinya
15 February 2024 12:29 WIB
Megawati Soekarnoputri beri potongan pertama tumpeng HUT PDIP untuk Ma'ruf Amin
10 January 2024 15:11 WIB