Danang, Vietnam (Antarariau.com) - Para menteri negara-negara Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) merilis pernyataan bersama, hari ini, yang tiga hari lebih lambat dari rencana semula karena harus bergulat dahulu dalam soal bahasa yang berusaha diubah oleh Amerika Serikat.
Pernyataan bersama ini masih merujuk perdagangan bebas dan terbuka, memerangi terorisme dan pengakuan terhadap Organisasi Perdagangan Dunia WTO. Pernyataan itu juga merujuk perdagangan yang jujur. Tadinya pernyataan bersama para menteri luar negeri dan menteri perdagangan APEC ini akan disampaikan Rabu lalu.
Para pemimpin APEC hari ini akan merilis sebuah komunike terpisah.
Presiden AS Donald Trump mengambil pendirian sangat keras mengenai perdagangan seraya menjabarkan kebijakan "America First" yang dia sebut akan melindungi lapangan kerja AS dan negara lain tidak boleh mengeruk keuntungan dari AS.
Trump menyampaikan poin-poin itu pada sebuah pidato dalam KTT APEC kemarin.
Masalah menyangkut pernyataan di Danang serupa dengan yang pernah terjadi pada KTT G-20 di mana pemerintahan Trump juga menuntut perubahan bahasa dalam pernyataan bersama negara-negara, demikian Reuters.
Berita Lainnya
Tiga Penerbangan Di Pekanbaru Terlambat Akibat Gangguan Asap Kebakaran
25 August 2015 9:23 WIB
Supercar "James Bond" Jaguar C-X75 akhirnya legal di dikendarai jalan raya
01 March 2024 14:07 WIB
Key SHINee sapa penggemar di Indonesia: Akhirnya kita satu udara, nih!
14 December 2023 13:15 WIB
RUU ASN akhirnya masuk tahap pengambilan keputusan tingkat I
27 September 2023 9:55 WIB
Akhirnya, AHY ucapkan selamat atas deklarasi Anies-Muhaimin
04 September 2023 14:52 WIB
Park Yoo-Na akhirnya resmi tanda tangan kontrak dengan YG Entertainment
14 August 2023 12:05 WIB
Tak cocok, penyanyi asal AS Taylor Swift dan Matty Healy akhirnya berpisah
06 June 2023 16:44 WIB
Pesawat Airbus "super-jumbo" itu akhirnya mendarat di Indonesia
02 June 2023 10:28 WIB