Danang, Vietnam (Antarariau.com) - Para menteri negara-negara Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) merilis pernyataan bersama, hari ini, yang tiga hari lebih lambat dari rencana semula karena harus bergulat dahulu dalam soal bahasa yang berusaha diubah oleh Amerika Serikat.
Pernyataan bersama ini masih merujuk perdagangan bebas dan terbuka, memerangi terorisme dan pengakuan terhadap Organisasi Perdagangan Dunia WTO. Pernyataan itu juga merujuk perdagangan yang jujur. Tadinya pernyataan bersama para menteri luar negeri dan menteri perdagangan APEC ini akan disampaikan Rabu lalu.
Para pemimpin APEC hari ini akan merilis sebuah komunike terpisah.
Presiden AS Donald Trump mengambil pendirian sangat keras mengenai perdagangan seraya menjabarkan kebijakan "America First" yang dia sebut akan melindungi lapangan kerja AS dan negara lain tidak boleh mengeruk keuntungan dari AS.
Trump menyampaikan poin-poin itu pada sebuah pidato dalam KTT APEC kemarin.
Masalah menyangkut pernyataan di Danang serupa dengan yang pernah terjadi pada KTT G-20 di mana pemerintahan Trump juga menuntut perubahan bahasa dalam pernyataan bersama negara-negara, demikian Reuters.