Ribuan Hektare Hutan Lindung Bukit Betabuh Berubah Menjadi Kebun Sawit

id ribuan hektare, hutan lindung, bukit betabuh, berubah menjadi, kebun sawit

Ribuan Hektare Hutan Lindung Bukit Betabuh Berubah Menjadi Kebun Sawit

Kuantan Singingi (Antarariau.com) - Pemilik modal menggerogoti hutan lindung bukit betabuh yang membentang di sepanjang sejumlah kecamatan di Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, diperkirakan mencapai ribuan hektar lahan kawasan tersebut sudah berubah menjadi kebun sawit.

"Kami khawatir hutan tersebut bakal ludes," kata staf Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Kehutanan Riau Abriman di Kuansing, Senin.

Ia mengatakan, hutan lindung Bukit Betabuh membentang dari kecamatan Hulu Kuantan, Kuantan Mudik hingga Pucuk Rantau sebagai aset negara harus tetap terjaga dengan baik, namun keterbatasan sumber daya membuat patroli belum optimal hingga kawasan yang berbatasan dengan Sumatera Barat ini menjadi tujuan pelaku pencurian kayu dan penjualan lahan.

Pelaku usaha banyak yang memanfaatkan kawasan tersebut sebagai ajang bisnis ilegal dan praktek melawan hukum dengan berbagai modus untuk kepentingan sepihak, kayu dan kebun sawit sebagai sasaran utama dan bahkan masyarakat dijadikan pekerja.

"Kami mengajak semua pihak tegas dalam bersikap melindungi agar hutan tersebut tetap terjaga," sebutnya.

Selama ini terlihat potensi kayu yang demikian besar, kawasan hutan lindung kian porak - poranda akibat peraktek bisnis melawan hukum dan tanpa peduli akibat dari usaha tersebut.

Pelaku dengan tanpa izin menjarah aset daerah seperti kayu, lahan terbuka tersebut untuk kemudian dijual kepemodal untuk menjadi areal kebun kelapa sawit, sehingga sebagian kawasan hutan lindung sudah berubah menjadi areal kebun kelapa sawit dan pemiliknya pun banyak berasal dari luar Kuansing.

"Kerugian besar berupa rusaknya kawasan hutan lindung ini sebagai penyanggah perbatasan Riau dan Sumbar yang memiliki multi fungsi yakni kawasan hijau, penyangga air, surga flora dan fauna serta ilmu pengetahuan," terangnya.

Tim Polhut Provinsi Riau selalu turun melakukan patroli, terlihat masih marahknya aktivitas ilegal dikawasan tersebut, namun saat kelokasi jarang ditemukan pelakunya.

"Kawasan penjarahan sudah masuk berkisar satu kilometer ke arah Kuansing," tegasnya.