Pekanbaru (Antarariau.com) - Kepolisian Sektor Bukit Raya Kota Pekanbaru menyelidiki kejadian terbakarnya satu unit gudang penyimpanan tangki air dari fiber di Jalan Serai, Kecamatan Marpoyan Damai pada Kamis (26/10) malam.
"Kerugian materil belum dapat ditaksir, dan dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Kasus saat ini masih dalam penyelidikan Unit Reserse Kriminal Polsek Bukit Raya," kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Pekanbaru, Iptu Polius Hendriawan di Pekanbaru, Jumat.
Menurut dia, kebakaran terjadi pada Kamis (26/10) pukul 21.30 WIB ketika karyawan gudang pulang kerja. Saksi atas nama Suarti melihat ada api dari kamar ganti baju karyawan dan kemudian dia meminta pertolongan warga setempat.
Saksi lain, Dayat yang tinggal di sekitar gudang datang dan ikut berusaha menyelamatkan barang gudang. Selain itu, ia berusaha mematikan api dengan air di sekitar lokasi.
Namun di samping mes atau penginapan karyawan itu ada tabung gas 50 kilogram yang ikut meledak. Itu selanjutnya membakar mes serta tempat lain di sekitarnya.
Diduga api berasal dari hubungan arus pendek di ruang ganti baju karyawan karena di ruangan tersebut banyak barang. Selanjutnya datang sembilan unit mobil pemadam kebakaran dan api dapat dipadamkan pukul 22.45 WIB.
"Polisi ketika mengetahui kebakaran langsung menghubungi petugas pemadam kebakatan, mencatat saksi dan pemilik gudang. Kami juga menghubungi RT/RW untuk membantu agar lokasi kebakaran tidak dimasuki masyarakat," ungkap Polius.
Lokasi gudang terbakar itu berada dekat Jalan Utama Soekarno- Hatta di depan Hotel Grand Suko sebelah Mall SKA. Ada korban luka satu orang yang berada di gudang bernama CV Parindong.
Polisi Lakukan Penyelidikan Terhadap Kebakaran Gudang Di Pekanbaru
