Pekanbaru, (Antarariau.com) - Kepala Kepolisian Daerah Riau, Irjen Pol Nandang mengklarifikasi pernyataannya yang dinilai menganggap tidak perlunya tentara di negara Indonesia karena menurutnya konteksnya negara-negara di dunia.
"Saya berikan gambaran ada negara tak punya tentara itu hanya ilustrasi saja, bukan dianalogikan ke Republik Indonesia. Masing-masing negara punya senjarah masing-masing," kata Kapolda Riau dalam konfrensi persnya di Pekanbaru, Minggu.
Menurutnya sejarah Indonesia rakyat bersama dengan tentara memperjuangkan kemerdekaan denvgan seluruh komponen lainnya. Jadi sejarahnya berbeda, kalau dikaitkan dengan Indonesia itu tak bisa dianalogikan.
Lebih lanjut dia menegaskan bahwa negara Indonesia sangat butuh tentara. Makanya presiden juga memperkuat TNI dan Polri untuk mengawal demokrasi.
"Kalau saya anggap tak perlu ngapain saya harus instruksikan bhabinkamtibmas bersinergi dengan babinsa. Mereka unjung tombak kepolisian menciptakan kondisi yang konfusif," ujarnya.
"Saya tidak bermaksud menyatakan yang lain itu tidak penting, semua komponen bangsa itu penting. Atas kegaduhan ini saya mohon maaf tapi saya tidak ada maksud untuk itu," ungkapnya.
Berita Lainnya
Nobar Indonesia vs Uzbekistan, Kapolda Riau akui bangga dengan Timnas
30 April 2024 10:40 WIB
Piala Asia U-23, Kapolda Riau optimistis timnas menang 3-1 lawan Uzbekistan
29 April 2024 15:00 WIB
Lemkapi minta seluruh kapolda bantu Kementan untuk capai swasembada pangan
27 April 2024 16:32 WIB
Hadiri UKW di Pekanbaru, ini pesan Ketua PWI dan Kapolda Riau
23 April 2024 15:51 WIB
Operasi Ketupat Lancang Kuning usai, angka kecelakaan menurun
17 April 2024 13:44 WIB
Kapolda Riau cegat speedboat tujuan Selat Panjang, ini sebabnya
15 April 2024 18:53 WIB
Kapolda Riau atur lalulintas arus balik di Kampar, pengendara dapat oleh-oleh
14 April 2024 20:12 WIB
Pastikan mudik aman, Kapolda Riau cek terminal dan bandara
07 April 2024 15:12 WIB