Pekanbaru (Antarariau.com) - Pemerintah Kota Pekanbaru menggelontorkan anggaran sebesar Rp10 miliar guna peningkatan kualitas dan layanan 18 Puskesmas di ibu kota Provinsi Riau tersebut.
"Beberapa bangunan Puskesmas dinilai perlu mendapat sentuhan untuk perbaikan fisik maupun penambahan fasilitas," kata Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Kesehatan Pekanbaru, Rahmad Ramadianto di Pekanbaru, Kamis.
Ia mengatakan anggaran sebesar itu diambil dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang bersumber dari APBN. Dengan adanya renovasi dan penambahan fasilitas kesehatan diharapkan masyarakat akan lebih nyaman dan memperoleh pelayanan maksimal.
Ia menuturkan, terdapat 18 Puskesmas yang tersebar di Pekanbaru akan memperoleh kucuran dana tersebut. Ke 18 Puskesmas itu terlebih dahulu didata guna mengetahui berapa kebutuhan anggaran yang diperlukan.
Sementara itu, ia mengatakan terdapat dua Puskesmas yang dilakukan renovasi berat. Keduanya adalah Puskesmas Melur dan Tenayan Raya. Selanjutnya terdapat sejumlah Puskesmas yang memperoleh penambahan fasilitas seperti ruang UGD, ruang khusus pasien TBC, ruang ASI dan lainnya.
"Masing-masing Puskemas itu anggaranya bervariasi. Mulai dari Rp250 juta sampai Rp1,5 Milliar untuk satu Puskemas," tuturnya.
Dirinya merincikan anggaran DAK yang digelotorkan untuk renovasi 18 Puskemas tersebut dibagi menjadi empat paket. Yakni paket A untuk Puskemas Umban Sari, Karya Wanita, Rumbai Pesisir, Muara Fajar dan Rumbai Bukit.
Kemudian untuk paket B, Puskemas Langsat, Melur, Senapelan dan Payung sekaki. Selanjutnya untuk paket C, untuk Puskemas Tenayan Raya, Harapan Raya, Garuda, Lima Puluh dan Sail.
Terakhir untuk paket D, untuk Puskemas Simpang Tiga, Sidmulo Rawat Inap, Sidomulyo Rawat Jalan dan Puskemas Simpang Baru.
Dirinya menargetkan, seluruh kegiatan renovasi dan penambahan fasilitas itu dapat selesai pada akhir 2017 ini.
18 Puskesmas Terima Kucuran Dana Rp10 Miliar Dari Pemko Pekanbaru
