Bagansiapiapi (Antarariau.com) - Masuki musim kemarau, Bupati Rokan Hilir melakukan apel siaga penanganan bencana Karlahut di Taman Budaya, Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, Selasa (7/2).
"Jangan sampi bencana ini kembali melanda. Kasian masyarakat kita," ucap Bupati.
Dalam kegiatan tersebut Bupati imbau seluruh unsur TNI, Polri, BPBD, Damkar, dan Satpol PP untuk selalu siap siaga dalam mengawasi serta mengantisipasi aktivitas pembakar lahan.
Lebih jauh Bupati menyebutkan bahwa penanganan bencana karlahut bukan hanya ditangan TNI/Polri, tapi setiap elemen masyarakat. Tak terkecuali masyarakat di luar Rokan Hilir.
"Ini rumah kita, ini tugas kita. Kalau bukan kita siapa lagi," imbuhnya.
Masih Bupati, banyak hal buruk yang diakibatkan karlahut tersebut. Masalah kesehatan adalah point terbesarnya. Asap karlahut akan sangat mengganggu kesehatan terutama pernafasan. Terlebih jika sudah menyerang anak-anak. Hal ini ditakutkan akan memberikan dampak jagka panjang.
Selain itu, karlahut juga ikut berdampaknya pada keuangan pemerintah. Ia mengatakan perlu dilakukan pemahaman dengan melibatkan para penghulu, TNI, Bhabimkamtibmas dari Polri serta berbagai aspek di masyarakat.
"Saya yakin, jika bersama kita pasti bisa mencegah atau bahkan menanggulangi karlahut," jelas Bupati.
Apel kesiapan satgas bencana Karhutla ini diikuti oleh berbagai pihak seperti gabungan Polres dan Polsek Rohil, Kodim 0321 Rohil, Satpol PP, Dishub, Dinas KesehatanBPBD, Pemadam Kebakaran, tim Pemadam Kebakaran dari PT. Sindora, dan Pemadam Kebakaran dari PT. Jatim Jaya Perkasa. (ADV)
Bupati Rohil Buka Apel Siaga Bencana Karlahut
