Jakarta (Antarariau.com) - Dua Warga Negara Indonesia (WNI) yang dibebaskan militer Filipina setelah disandera kelompok bersenjata Abu Sayyaf di Filipina Selatan akan diserahkan kepada perwakilan Pemerintah RI di Filipina Jumat pagi ini.
Keterangan resmi yang diperoleh Antara di Jakarta, menyebutkan kedua WNI yang dibebaskan militer Filipina Kamis kemarin itu adalah Sawal dan Saparudin, penduduk Majene, Sulawesi Barat.
Keduanya akan diserahkan Komando Militer Mindanao Wilayah Barat kepada Atase Pertahanan RI di Filipina Kolonel (P) Asep Syaefudin, sekitar pukul 09.30 waktu setempat.
Kedua WNI disandera Abu Sayyaf sejak 19 November 2016. Keduanya berhasil dibebaskan oleh Angkatan Bersenjata Filipina (AFP) untuk langsung dievakuasi ke rumah sakit di Zamboanga untuk mendapat perawatan medis.
"Kini kondisinya sudah pulih dan sehat," demikian sumber Antara menyebutkan.
Dengan dibebaskannya dua WNI itu, kini tersisa lima orang WNI masih disandera Abu Sayyaf di Pulau Jolo, Mindanao.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Christiawan Nasir mengatakan seluruh WNI yang disandera dalam kondisi baik.
"Saat ini WNI yang disandera lokasinya berpindah-pindah, meski kadang juga jumlahnya dipecah, tapi masih dalam lokasi yang sama. Informasinya juga bahwa keadaan para sandera kini dalam kondisi yang baik," kata Arrmanatha.
Militer Filipina berhasil membebaskan dua WNI yang menjadi sandera Abu Sayyaf setelah selamat dari kontak senjata antara polisi Filipina dan kelompok militan itu di Jolo.
Mengutip Reuters, komandan militer Brigadir Jenderal Cirilito Sobejana mengatakan kepada wartawan, dalam serangan itu lima anggota kelompok militan tewas, sedangkan lima anggota militer Filipina terluka.
Berita Lainnya
Indonesia minta pencarian dua ABK WNI yang hilang di Korsel diintensifkan
09 November 2024 11:37 WIB
Dua WNI kembali ke usai bebas dari tuduhan selundupkan sabu di Jepang
17 July 2021 23:41 WIB
KJRI Kuching Malaysia bantu pulangkan dua jenazah WNI
22 November 2020 15:23 WIB
70 WNI di Ethiopia gelar shalat Id di dua tempat terpisah
31 July 2020 18:58 WIB
Singapura laporkan dua kematian pertama akibat virus corona, salah satunya WNI
21 March 2020 11:57 WIB
Dua WNI kru Diamond Princess positif COVID-19 sembuh
01 March 2020 22:33 WIB
Retno Marsudi katakan Dua WNI ABK Diamond Princess pilih untuk tetap tinggal di Jepang
27 February 2020 13:34 WIB
Tujuh Anak Buah Kapal WNI terkatung-katung dua pekan di perairan Shanghai
01 May 2019 17:00 WIB