Warga Bengkalis Terpukau Penampilan Drama Perjuangan Dari Pelajar SMAN 2

id warga bengkalis, terpukau penampilan, drama perjuangan, dari pelajar, sman 2

Warga Bengkalis Terpukau Penampilan Drama Perjuangan Dari Pelajar SMAN 2

Bengkalis (Antarariau.com) - Ratusan warga yang menyaksikan atraksi usai upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke 72 yang digelar di Lapangan Tugu Jalan Sudirman Kota Bengkalis mengaku merinding melihat drama tersebut, Kamis.

Drama yang berjudul perjuangan masyarakat Bengkalis dalam mempertahankan kemerdekaan tersebut merupakan atraksi dari pelajar SMA Negeri 2 Bengkalis dibawah binaan Kodim 0303/Bengkalis.

"Merinding melihatnya, apalagi mereka berperang melawan pasukan musuh, dengan sebagian warga tewas, sedih melihatnya, rasanya susah diungkapkan, jika memang kita hidup pada masa itu tidak bisa dikatakan seperti apa ketakutannya," kata salah satu warga Bengkalis yang menyaksikan atraksi, Ita, Kamis.

Hal serupa juga dikatakan warga lainnya, Doni yang berprovesi sebagai wartawan ini juga mengaku terharu melihat drama yang ditampilkan usai upacara pengibaran bendera tersebut.

"Sedih melihatnya, tersentuh, pasti yang melihatnya akan merasa tersentuh," kata Doni.

Bukan hanya para masyarakat yang tersentuh, para pelajar yang menyaksikan drama itu juga merasa merinding.

"Merinding mendengar gemuruh tembak-tembakan perang itu, apalagi banyak yang meninggal saat perang, ternyata begitu besarnya perjuangan orang terdahulu untuk sebuah kemerdekaan," kata Pelajar SMA 3 Bengkalis, Yanti.

Drama yang ditampilkan para pelajar binaan Kodim 0303/Bengkalis tersebut menceritakan bagaimana perjuangan masyarakat Bengkalis dalam mempertahankan kemerdekaan dari serangan kelompok China dari Negeri Jiran, Malaysia.

Dalam cerita tersebut, dahulunya ada sekelompok orang China dari Malaysia datang ke Bengkalis yang mengaku sebagai perwakilan Sekutu untuk merebut Bengkalis. Namun, berkat persatuan dan semangat juang pemuda dan rakyat Bengkalis kala itu, akhirnya kelompok China dari Malaysia itu berhasil dilumpuhkan.

Perjuangan masyarakat Bengkalis kembali meletus ketika Belanda mencoba kembali ingin menguasai daerah itu pada 28 Desember 1948.

Namun masyarakat daerah Bengkalis kembali menunjukkan semangat juang mereka yang pantang menyerah. Berkat kegigihannya, mereka kembali berhasil mempertahankan Bengkalis.

Tepuk tangan gemuruh dari peserta apel dan masyarakat umum mewarnai saat akhir dari drama perjuangan tersebut.