Sekda Siak hadir di Bagholek Godang Masyarakat Kampar

id Bagholek Gadang Kampar, Sekda Siak hadir, adat budaya Kampar

Sekda Siak hadir di Bagholek Godang Masyarakat Kampar

Sekda Siak, Arfan Usman dalam acara Bagholek Gadang Kampar. ANTARA/HO-Pemkab Siak

Pekanbaru (ANTARA) - Sekretaris Daerah Kabupaten Siak, Arfan Usman saat menghadiri acara Bagholek Godang masyarakat Kampar se-Provinsi Riau berlangsung di GOR Gelanggang Remaja Provinsi Riau, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru, Kamis.

Arfan menyambut baik kegiatan yang ditaja IKMKR dan seluruh pengurus yang telah berhasil menyelenggarakan Bagholek Godang. Melihat perkembangan zaman yang terus bergulir mempengaruhi perkembangan adat istiadat dan budaya Kampar yang mulai terkikis oleh waktu, ini perlu dilakukan.

"Kami atas nama Pemkab Siak mengapresiasi kegiatan ini, selain mempertahankan adat dan budaya Kampar juga menjalin silaturahmi masyarakat Kampar yang tersebar di kabupaten kota di Riau," katanya.

Arfan juga mengucapkan selamat kepada pengurus IKMKR Kabupaten Kampar yang telah berhasil mengumpulkan masyarakat yang mencapai seribu peserta mengikuti acara Bagholek Godang.

"Semoga ini menjadi penguat silahturahmi, komunikasi serta ke depan terjalinnya persahabatan uang baik antara Kabupaten Siak dan Kabupaten Kampar," ujar Sekda Siak yang juga Ketua LAMR kabupaten Siak itu.

Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau, Zulkifli Syukur mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung program kerja pemerintah daerah dan pemerintah provinsi dalam mewujudkan daerah yang sejahtera dan maju. Terutama program pemerintah dalam upaya memajukan dan mensejahterakan masyarakat terutama Kabupaten Kampar.

Bagholek Godang ini merupakan upaya dari Pemkab Kampar merevitalisasi adat di tengah gempuran zaman. Sekaligus ajang silahturahmi masyarakat Kabupaten Kampar yang ada di Pekanbaru dan selalu dilaksanakan setiap tahun.

"Pengaruh budaya asing dan perkembangan zaman, menyebabkan tergerusnya adat dan budaya kita. Untuk itu, mari kita kenalkan kepada generasi muda dan jaga tradisi yang baik ini agar tidak hilang," tutupnya. (infotorial)