Rengat (ANTARA) - General ManagerPT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Riau dan Kepulauan Riau (UIDRKR), Parulian Noviandri menyebutkan ada 273 Kepala Keluarga (KK) dusun terpencil di Indragiri Hulu kini bisa menikmati listrik PLN.
Pada April 2024, warga Dusun Cimpur dan Dusun IV Desa Pauh Ranap, Kecamatan Peranap sudah teraliri arus listrik PLN.
"Setelah arus listrik masuk, masyarakat sangat bangga. Warga di dua dusun bisa berusaha dan beraktivitas dengan baik," katanya di Rengat, Rabu.
Program itu sebagai bentuk kehadiran negara dalam mewujudkan keadilan energi bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Sebagai salah satu program prioritas PLN dengan melistriki desa-desa dan dusun-dusun di daerah 3T tersebut.
Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap desa dan dusun di Indonesia khususnya di Indragiri Hulu memiliki akses kelistrikan yang baik.
"Sebagai infrastruktur dasar untuk mendukung aktivitas ekonomi dan sosial,” ujar Parulian.
Pihak PLN membangun jaringan tegangan menengah untuk mengoptimalkan program kelistrikan untuk masyarakat tersebut.
Walaupun kondisi geografis dan infrastruktur jalan yang masih sangat terbatas menyebabkan kesulitan mobilisasi material. Namun, berbagai upaya terus dilakukan agar semua lapisan masyarakat dapat menikmati listrik negara.
Atas hadirnya listrik di tengah warga yang jauh dari pusat kota, sejumlah warga merasa bersyukur.
Seperti yang dikatakan warga Dusun Cimout Ahwan, bahwa dirinya merasa bangga yang sudah lama mendambakan listrik negara
“Terimakasih, PLN telah bekerja keras mengaliri arus api listrik ke daerah kami," ujarnya.
Tentunya, dengan masuknya listrik ini membawa berkah dan harapan baru. Sebab, sebelum PLN masuk, warga hanya menggunakan penerangan yang terbatas dan seadanya saja.