Bengkalis (ANTARA) - Seekor gajah bernama Codet masuk ke pemukiman masyarakat yang mengakibatkansatu rumah warga di jalan Karya, KM 7 Kulim, Desa Balai Makam, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis, ambruk.
"Tidak ada korban jiwa, hanya harta benda dan sejumlah tanaman menjadi sasaran gajah yang hampir punah dan menjadi satu-satunya gajah yang terus menjelajahi lintasannya," ujar Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan Bathin Solapan, Lili di Bengkalis, Minggu.
Disebutkan Lili, pasca-kejadian pemilik rumah tidak ada ditempat, karena ada kemalangan. Posisi rumah, tepat berada di tengah kebun yang terpisah dari pemukiman warga.
"Kondisi rumah ambruk di beberapa sisi, sejumlah tanaman juga dirusak. Sewaktu kami di lapangan masih terdengar suara Gajah Codet yang tidak jauh dari tempat yang kami datangi,” kata Lili menjelaskan.
Masyarakat dan sejumlah perangkat desa, RT dan RW sambung Lili, terus melakukan pemantauan di lapangan. Termasuk pihak dinas sosial akan menyalurkan sejumlah bantuan untuk keluarga Penting Sinaga, pemilik rumah.
“Saat ini pemilik rumah sudah menempati rumahnya. Kalau dari dinas sosial akan ada berupa bantuan sembako untuk keluarga pak Penting Sinaga. Mungkin dalam beberapa hari ke depan akan langsung disalurkan,” sebutnya.
Terkait persoalan Gajah ini, Rimba Satwa Foundation (RSF) melalui Husni, membenarkan kalau Gajah Codet tengah berada di seputaran jalan Karya. Hingga adanya rumah warga yang dirusak.
“Posisi Codet masih di seputaran Kampus STAI. Disini ada hutan rawa seluas 2 hektar, biasanya Codet akan bertahan disini sekitar semingguan sebelum melanjutkan jelajahnya,” kata Husni.
Husnijuga mengimbau agar masyarakat tidak panik dan bijak dalam persoalan interaksi dengan gajah dengan bersama melakukan pemantauan.
“Kita bersepakat dan menyadari kalau kita yang masuk ke dalam habitat gajah. Mari bersama menjaga kelestarian gajah,” sebutnya.
Untuk diketahui, sambung pentolan RSF ini, Codet satu-satunya gajah yang tersisa di Duri dan merupakan gajah Sumatera yang terancam punah.
“Codet termasuk gajah yang tua, tidak bisa dipaksa atau diintervensi. Kalau mengalami hal tersebut, dia bisa saja balik mengejar karena merasa terancam. Mari bersama peduli dengan gajah, dan satwa lainnya,” pungkasnya.
Baca juga: Pemerhati desak Polda Riau tuntaskan penyelidikan kematian Gajah Rahman
Baca juga: Anak gajah Sumatera mati usai kaki inveksi terlilit nilon
Berita Lainnya
Kapolres Bengkalis cek persiapan rekapitulasi suara PPK Bathin Solapan
28 November 2024 15:55 WIB
Itwasda Polda Riau audit kesiapan pilkada di Bengkalis
07 November 2024 11:28 WIB
Jika ada gangguan kamtibams segera lapor polisi
05 November 2024 14:13 WIB
Bupati Bengkails minta ASN kedepankan kepentingan masyarakat
22 October 2024 21:17 WIB
Warga Sebangar temukan mayat korban pembunuhan di jalan lintas Duri-Dumai, ini pelakunya
20 September 2024 16:50 WIB
Timbun BBM subsidi, warga asal Bathin Solapan diciduk polisi
30 March 2024 17:00 WIB
Kasat Lantas sebut lima area rawan kecelakaan di Bengkalis
31 January 2024 14:47 WIB
Sesosok mayat misterius ditemukan di jalan lingkar Bathin Solapan
18 December 2023 18:11 WIB