Siak (Antarariau.com) - Wakil Bupati Siak Alfedri menyarankan pada pengelola destinasi objek wisata Danau Naga Sakti untuk meningkatkan kenyamanan wisatawan yang datang berkunjung ke wilayah setempat.
"Petugas keamanan yang berjaga perlu ditempatkan di beberapa titik strategis, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan pada wisatawan agar penanganannya langsung dan cepat," kata Wabup Siak Alfedri di Siak, Selasa.
Danau Naga Sakti yang terletak di Kampung Dosan Kecamatan Pusako, terus dibenahi pengelola sebagai destinasi wisata baru di Negeri Istana. Beberapa fasilitas penunjang yang dipersiapkan pengelola, satu-persatu mulai dilengkapi di areal yang mendadak ramai dikunjungi wisatawan akhir-akhir ini.
Dalam kesempatan itu Alfedri juga mensimulasikan kunjungan pelancong yang datang berwisata ke Danau Naga Sakti yang lekat dengan cerita rakyat itu. Satu persatu fasilitas yang tersedia ia coba, mulai dari makan siang di peranginan pinang merah, berdayung sampan menyeberangi danau, mengunjungi rumah singgah, hingga mencoba fasilitas memanah di ujung danau.
"Bila perlu pengelola belajar dari pola pengelolaan objek wisata lain uang ada di luar Riau sebagai perbandingan," saran Alfedri pada kepala kampung Dosan dan camat Pusako.
Alfedri juga minta promosi Danau Naga Sakti lebih ditingkatkan lagi khususnya melalui media sosial. Selain itu, papan publikasi petunjuk dan pengumuman bagi pelancong juga perlu diperbanyak keberadaannya di seputaran areal destinasi.
"Soal peningkatan kualitas kenyamanan pengunjung, kita juga perlu mempertimbangkan pengelolaan sampah non-organik yang kemungkinan dibawa pelancong atau pedagang sekitar, supaya tidak merusak alam yang masih asri," kata Firdaus penghulu (kepala desa) Dosan menjelaskan.
Sementara itu Camat Pusako Andi Putra mengatakan, meskipun Danau Naga Sakti ini tergolong objek wisata yang masih terhitung baru dipopulerkan, besarnya antusiasme pelancong yang datang diluar dugaan Pemerintah Kecamatan Pusako dan pengelola danau.
Selama tiga hari libur lebaran kemarin, jumlah pengunjung tercatat tembus 13 ribu orang. Bahkan wisatawan asing sudah ada yang menginap disini, mereka terkesan dengan suara daun pokok rasau yang bergesekan ditiup angin," sebutnya.
Andi juga menjelaskan, kedepan pengelolaan tasik kebanggaan masyarakat Kampung Dosan itu akan terus ditingkatkan. Saat ini pengelolaannya masih ditangani unit kecil kelompok sadar wisata yang dibentuk Pemerintah Kampung Dosan.
Berita Lainnya
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB
Sejumlah Produk Kosmetik Dan Makanan Kadaluarsa Disita Pihak Polres Bengkalis
16 December 2016 23:15 WIB