Washington (Antarariau.com) - Sebuah kapal perusak milik angkatan laut AS menggelar "operasi kebebasan berlayar" kemarin dengan hanya berjarak 12 mil laut dari pulau buatan yang dibangun China di Laut China Selatan, kata para pejabat AS kepada Reuters.
Operasi ini digelar di tengah upaya pemerintahan Presiden Donald Trump menjalin kerja sama China dalam masalah peluru kendali dan program nuklir Korea Utara. Manuver ini dikhawatirkan mempersulit kemungkinan kedua negara dalam mempunyai pandangan bersama menyangkut Korea Utara.
Para pejabat AS yang meminta namanya tidak disebutkan itu menyatakan bahwa USS John S. McCain telah mendekat ke Pulau Karang Mischief di Kepulauan Spratly. China bersengketa dengan negara-negara tetangganya di area ini.
Ini adalah "operasi kebebaran berlayar" yang ketiga selama pemerintahan Trump. AS menganggap China telah membatasi kebebasan berlajar di perairan strategis itu.
Kementerian Pertahanan China mengungkapkan dua kapal China telah diterjunkan dan sudah memperingatkan kapal perusak AS itu untuk pergi. China menyebut tindakan itu sebagai provokasi yang merusak hubungan saling percaya di antara kedua negara.
Berita Lainnya
PBB kirim utusan ke Suriah untuk bahas pengiriman bantuan kemanusiaan
17 December 2024 17:05 WIB
Zeni TNI AD kirim 138 pasukan perdamaian untuk bertugas di Afrika Tengah
05 November 2024 14:14 WIB
Helikopter Basarnas dikerahkan kirim bantuan ke 70 korban ombak besar di Sukabumi
17 October 2024 10:21 WIB
PSSI sudah kirim surat protes ke AFC
13 October 2024 15:25 WIB
Joe Biden kirim delegasi Amerika Serikat hadiri pelantikan Prabowo
12 October 2024 15:29 WIB
IADO kirim 92 sampel urine atlet Peparnas 2024 untuk tes doping di Bangkok
12 October 2024 13:30 WIB
Uni Emirat Arab kirim lebih dari 200 ton bantuan kemanusiaan ke Lebanon
07 October 2024 10:12 WIB
Pendaftaran PLN Journalist Award 2024 sebulan lagi, kirim karya jurnalistik terbaikmu!
01 October 2024 18:03 WIB