Dumai, Riau (Antarariau.com) - Perkelahian sejumlah pelajar putra SMP Muhammadiyah di Kota Dumai, Provinsi Riau, berakhir tragis setelah siswa bernama Junaidi Azhar tewas dalam sebuah duel dengan sesama siswa, Senin.
Kapolres Dumai AKBP Donald Happy Ginting menyebutkan, dua pelaku penganiayaan dilakukan secara bersama ini atas nama Zaid Permadi (17) dan Abel Setiawan (13) sudah diamankan untuk kepentingan proses hukum lebih lanjut.
"Kejadian penganiayaan dilakukan bersama sama ini diduga karena mereka saling ejek, dan terjadi perkelahian dengan tangan kosong yang mengenai ulu hati korban dan menyebabkan jatuh pingsan," kata kapolres kepada pers, Senin.
Penyelidikan kasus perkelahian sesama pelajar SMP Muhammadiyah di Kecamatan Jaya Mukti Dumai ini dilakukan polisi dengan memintai keterangan sejumlah saksi rekan pelajar dan petugas pengamanan sekolah.
Kronologis kejadian, lanjutnya, sekitar pukul 12.30 WIB saksi Nobel Fernando melihat korban terlibat perkelahian di ruangan kelas SMP Muhammadiyah, namun dapat dileraikan teman sekelas dan guru.
Kemudian, pukul 13.30 WIB saat jam pulang sekolah, saksi lain Fajar Farullah dan Bobi Hernando melihat korban dan para pelaku kembali terlibat perkelahian di halte depan SMP Binaan Khusus Jalan Putri Tujuh Dumai.
"Para saksi melihat pelaku melakukan penganiayaan secara bersama sama terhadap junaidi, dan mereka kemudian memanggil guru dan korban langsung dilarikan ke rumah sakit," sebut Donald.
Pihak keluarga akhirnya menerima informasi dari sekolah bahwa korban beralamat di Jalan Pinang Merah Komplek Perum UK Jalan Dock Yard Kelurahan Bukit Datuk Kecamatan Dumai Selatan itu meninggal dunia, selanjutnya jenazah dilakukan otopsi penyebab kematian.
Saksi dari tante korban Desi mengakui dapat informasi kematian dari pihak sekolah, tapi sebelumnya sekitar pukul 12.20 WIB anak murid dipulangkan lebih cepat dari jam belajar normal karena majelis guru melaksanakan rapat.
Desi juga mendapat informasi bahwa korban yang berusia 14 tahun itu, tengah menunggu mobil angkutan kota di depan SMP Binsus untuk pulang, namun diduga terlibat perkelahian dengan sesama rekan pelajar berjumlah dua orang.
"Polisi dan sekolah sudah menjumpai keluarga korban agar bisa menenangkan situasi, dan dua pelaku diperiksa untuk mempertanggungjawabkan perbuatan," demikian Kapolres Donald.
Berita Lainnya
Jaksa masuk sekolah sasar pelajar SMP di Kecamatan Bukit Batu
07 March 2024 17:16 WIB
Dilaporkan hilang, siswi SMP di Kecamatan Pinggir ditemukan tewas bersimbah darah
03 September 2023 20:04 WIB
Mukomuko sediakan seragam sekolah gratis bagi pelajar SD dan SMP
14 January 2022 7:44 WIB
Dua kelompok pelajar SMP tawuran di Kampung Melayu
24 November 2021 16:48 WIB
Pekanbaru berlakukan belajar tatap muka khusus untuk pelajar SMP hanya tiga jam
12 November 2020 12:41 WIB
Seorang pelajar SMP tewas usai berkelahi dengan teman sekolahnya
06 February 2020 12:20 WIB
Polresta Pekanbaru tetapkan dua pelajar tersangka perundungan
28 November 2019 7:53 WIB
Kak Seto dorong polisi proses hukum perundungan pelajar SMP Pekanbaru
13 November 2019 15:13 WIB