Dumai, Riau (Antarariau.com) - Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai, Provinsi Riau, mengeluarkan surat teguran untuk PT Kreasi Jaya Adhikarya terkait insiden tumpahan minyak ke perairan saat transfer ke atas kapal tangker MT Neelambari pada Senin (17/7).
Pelaksana tugas Kepala DLH Dumai Satrio Wibowo di Dumai, Selasa, mengatakan teguran untuk perusahaan tersebut bertujuan agar lebih waspada saat proses loading minyak dan mengantisipasi supaya tidak terulang lagi tumpahan tersebut.
"Sudah kita layangkan surat teguran kepada perusahaan agar kejadian tumpahan minyak ini terulang lagi," kata Satrio.
Disebutkan, DLH Dumai juga masih menunggu hasil uji sampel tumpahan minyak dari penguji laboratorium swasta untuk melihat apakah perairan tercemar atau tidak.
Pemerintah juga akan mempelajari sistem kerjasama dua pihak, antara PT Pelindo I Cabang Dumai sebagai pemilik kawasan dengan perusahaan beroperasi diatas lahan sekitar pelabuhan.
"Seperti apa kerjasama mereka akan kita pelajari agar kejadian ini bisa diantisipasi dan untuk melihat bagaimana komitmen menjaga lingkungan tidak tercemar," sebutnya.
Salah satu yang akan dipelajari DLH Dumai yaitu kewajiban aktivitas transfer minyak menggunakan oil bomb atau fasilitas pengaman perairan untuk antisipasi ketika ada tumpahan tidak meluas.
Selanjutnya, dari hasil pemeriksaan di lapangan, diketahui bahwa fasilitas transfer minyak PT KJA dinilai cukup baik, dan terjadi insiden karena ada kerusakan pada penghubung pipa.
Dia mengimbau agar perusahaan beraktivitas di areal perairan untuk mengantisipasi insiden sama dan melengkapi fasilitas operasional sesuai standar ditentukan.
Sebelumnya, Humas PT KJA Yossi Kartika menjelaskan, kebocoran minyak jenis stearin akibat penghubung pipa rusak setelah beberapa jam proses transfer dari tangki pabrik ke kapal untuk dibawa ke Korea Selatan.
"Sebelumnya dipastikan semua peralatan transfer minyak dalam kondisi baik, dan tanpa diketahui stearin merembes bocor dari penghubung pipa," kata Yossi kepada pers belum lama.
Atas insiden ini, perusahaan untuk kedepan akan lebih waspada dan menjadi bahan evaluasi agar kejadian sama tidak terulang agar tidak terjadi pencemaran di lingkungan perairan.
Managemen Kreasi Jaya juga masih menunggu hasil penyelidikan dari instansi berwenang, dan minyak tumpah ke perairan ditaksir sekitar 1 ton.
Berita Lainnya
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB
Sejumlah Produk Kosmetik Dan Makanan Kadaluarsa Disita Pihak Polres Bengkalis
16 December 2016 23:15 WIB