Pekanbaru (Antarariau.com) - Real Estate Indonesia (REI) Riau optimistis mampu memasarkan 12.000 unit rumah bersubsidi di wilayah itu pada 2017.
"Tahun lalu, kami bisa membangun sebanyak 8.400 unit rumah dari ditarget rumah bersubsidi 8.000," kata Ketua Real Estate Indonesia (REI) Riau Amran Tambi di Pekanbaru, Jumat.
Menurut dia, penetapan target ini mengingat beberapa aspek yang menjadi pertimbangan seperti rasa optimistis perekonomian akan membaik sehingga daya beli masyarakat naik.
Selain juga adanya kebijakan subsidi yang semakin gencar digaungkan pemerintah pusat semakin tersampaikan ke masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
"Jadi tahun ini melihat berbagai aspek perkembangan perekonomian di Riau, target pembangunan rumah bersubsidi kami tamba menjadi 12.000 unit," ujarnya.
Amran menambahkan bahkan hingga kini realisasi rumah bersubsidi di Riau sudah lebih 5.000 unit.
Jika sesuai harapan Gubernur Riau bahwa peraturan daerah tentang Rencana Tata Ruang Wilayah tuntas Agustus maka dipastikan akan terjadi lonjakan pembangunan sebab segala izin yang dulunya tertunda sudah bisa terbit, katanya.
"Kita optimis, hingga akhir tahun 2017 nanti, kita akan mampu memenuhi target pembangunan unit rumah bersubsidi sebanyak 12.000," katanya.
Kota Pekanbaru sedang berlangsung pameran perumahan bersubsidi yang bertajuk Pesta Kredit Pemilikan Rumah Sejahtera Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR Sejahtera FLPP) 2017 yang diselenggarakan oleh Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di Gelanggan Remaja Pekanbaru.
Acara mulai 13-17 Juli di Gelanggang Remaja Pekanbaru, selain bertujuan sosialisasi program Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terhadap MBR juga mendekatkan pasar kepada mereka yang membutuhkan rumah bersubsidi.
Pameran diikuti oleh 33 pengembang dan beberapa bank pembiayaan yang sudah ditunjuk pemerintah.