Pekanbaru (Antarariau.com) - PT Pertamina (Persero) Wilayah Pemasaran Riau telah menambah pasokan elpiji subsidi tiga kilogram sebanyak 42.000 tabung selama Ramadan di wilayah Pekanbaru.
Sales Executive LPG V Pertamina Wilayah Pemasaran Riau, Mahfud Nadyo di Pekanbaru, Kamis mengatakan penambahan tersebut dilakukan demi mengantisipasi terjadinya peningkatan permintaan karena masuknya bulan Ramadhan terutama Muslim.
Pertamina telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan sebelum penambahan itu disalurkan, katanya.
"Penyaluran elpiji subsidi ini, kita lakukan sesuai dengan peningkatan permintaan dari mulai sejak awal Ramadan tahun ini, hingga menjelang Idul Fitri tiba," katanya.
"Kita didistribusikan secara bertahap, agar pasokan normal. Terpenting tidak terjadi atau tidak ada gejolak di tengah-tengah masyarakat yang membutuhkan gas tiga kilogram," kata Mahfud.
Sejumlah warga di Pekanbaru mengaku elpiji subsidi tiga kilogram atau biasa disebut gas melon mengalami kelangkaan pada sejumlah pangkalan baik menjelang atau beberapa hari saat Ramadan tiba.
"Tadi pagi, saya terpaksa keliling ke pangkalan elpiji di Panam ini. Tapi, tak satu pangkalan jual gas melon," kata Rika Indah (31), ibu rumah tangga di kawasan Panam.
Ia mengatakan terdapat tiga pangkalan elpiji subsidi yang didatangi tapi persediaan di tempat tersebut mengalami kekosongan dalam beberapa hari terakhir.
Intan (25), warga lainnya yang berprofesi pedangang makanan mengaku, cukup kesulitan mendapatkan gas melon di warung pengecer dalam beberapa bulan terakhir.
"Bila pun ada, maka harganya tinggi. Bisa sampai Rp25.000 per tabung. Kata yang jual waktu itu, karena mau Ramadan," tuturnya.
Untuk Bulan Ramadan, Pertamina Adakan Penambahan 42.000 Tabung Gas "Melon"
