Jakarta (ANTARA) - Studi baru yang dilaksanakan oleh University of South Australia (UniSA) menunjukkan rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk membangun kebiasaan sehat sekitar dua bulan, menentang kepercayaan umum bahwa kebiasaan bisa terbentuk dalam waktu 21 hari.
Menurut siaran Medical Daily pada Kamis (30/1), para peneliti dalam studi tersebut meneliti berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membangun kebiasaan yang berhubungan dengan kesehatan seperti olahraga, minum air putih, mengonsumsi vitamin, dan membersihkan sela-sela gigi.
Hasil meta-analisis yang mengevaluasi 20 studi yang dilakukan tahun 2008 hingga 2023 dan melibatkan lebih dari 2.600 partisipan menunjukkan, biasanya dibutuhkan waktu sekitar dua bulan dan dalam beberapa kasus, hampir setahun, untuk membangun kebiasaan sehat.
Menurut hasil studi, membangun kebiasaan sehat tertentu membutuhkan waktu rata-rata 59 sampai 66 hari. Namun, ada pula beberapa kebiasaan yang membutuhkan waktu hingga 335 hari untuk membangunnya.
"Kadang kami menemukan bahwa perilaku sederhana, (seperti) jika seseorang ingin mulai membersihkan gigi dengan benang gigi setiap hari, mungkin memerlukan waktu seminggu untuk membiasakan diri, tetapi perilaku yang lebih rumit seperti mengubah pola makan dan aktivitas fisik seseorang dapat memerlukan waktu yang jauh lebih lama," kata Ben Singh, salah satu penulis hasil studi, kepada CNN.
Singh mencatat, orang yang ingin membangun kebiasaan sehat seperti makan lebih baik atau berolahraga lebih banyak peluang suksesnya lebih baik jika mereka melakukannya pada pagi hari ketika semangat masih tinggi.
Para peneliti meyakini temuan penelitian mereka bisa membantu orang menetapkan harapan yang realistis dalam upaya membangun kebiasaan sehat, mendorong mereka untuk tetap berkomitmen meskipun kemajuan terasa lambat.
Gagasan bahwa kebiasaan bisa terbentuk dalam 21 hari dapat ditelusuri kembali ke ahli bedah plastik Maxwell Maltz, yang mengamati pasien yang baru pulih dari operasi hidung atau amputasi biasanya memerlukan waktu sekitar 21 hari untuk menyesuaikan diri dengan penampilan baru mereka.
Temuan itu mengarah pada teori bahwa orang pada umumnya akan memerlukan waktu yang hampir sama untuk mengadopsi perilaku baru.
Singh mengemukakan, orang yang berpikir bisa membangun kebiasaan baru dalam waktu 21 hari mungkin akan patah semangat dan kehilangan motivasi kalau usaha mereka tidak membuahkan hasil setelah 21 hari.
"Jadi, setidaknya penelitian dan bukti ini memberi orang beberapa tolok ukur realistis yang dapat mereka ikuti," katanya merujuk pada hasil studi yang baru.
Baca juga: Dokter: Kebiasaan makan sehat dan aktivitas fisik bisa cegah dini diabetes
Baca juga: Waktu terbaik untuk berolahraga jaga kadar gula darah sehat