Dumai, Riau (Antarariau.com) - Dinas Pendidikan Kebudayaan Kota Dumai menyatakan, pelaksanaan ujian nasional 2017 susulan tingkat sekolah dasar sederajat diikuti oleh delapan peserta didik pada hari pertama dan tiga siswa di hari kedua.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kebudayaan Kota Dumai Dedi di Dumai, Selasa, mengatakan, peserta didik mengikuti ujian susulan ini merupakan siswa tidak hadir saat pelaksanaan ujian sekolah utama.
"Hari pertama ada delapan anak, dan hari kedua ini tiga peserta ikut ujian susulan karena tidak hadir saat ujian utama, tapi dengan alasan jelas dan bisa diterima," katanya.
Peserta UN SD susulan ini menjalani ujian di sekolah masing masing dengan soal berbasis kertas dan guru pengawas ditentukan oleh panitia Dinas Pendidikan Kebudayaan Dumai.
Sebelumnya, US utama telah dilaksanakan pada 8-12 Mai 2017 lalu, dan berlangsung dengan baik dan lancar, diikuti jumlah peserta sebanyak 6.008 anak didik berasal dari 107 sekolah dasar sederajat.
Pelajar peserta ujian susulan ini terdiri dari 5.176 anak berasal dari 84 sekolah dasar negeri dengan 2.638 laki laki dan 2.538 perempuan, sedangkan dari 13 sekolah swasta diikuti 370 siswa laki laki dan 296 perempuan atau total 666 anak didik.
"Total siswa peserta ujian sekolah dasar ini 6.008 orang dengan 3.098 siswa laki laki dan 2.910 perempuan berasal dari 107 sekolah negeri dan swasta," sebutnya.
Wali Kota Dumai Zulkifli AS bersama Kepala Kementerian Agama Dumai Syafwan sempat melakukan peninjauan pelaksanaan ujian sekolah tingkat SD tahun 2017 ini di sejumlah sekolah, sembari memberi motivasi kepada peserta dan para guru.
Usai meninjau US di di SDN 04, SDN 05 dan SD Binsus, wali kota mengatakan ungkapan rasa puas karena menilai pelaksanaan ujian berjan dengan lancar dan tanpa ada kendala berarti.
"Dari laporan panitia menyebut ujian berlangsung dengan lancar, dan diharapkan tingkat kelulusan siswa dan perolehan nilai ujian juga meningkat," sebut kepala daerah.
Delapan Siswa SD Dumai Ikut UN Susulan
