Pekanbaru (Antarariau.com) - Kepengurusan Matlaul Anwar (MA) Provinsi Riau menetapkan akan fokus pada dua hal penting dalam program kerja 2017 yakni pembangunan pendidikan dan dakwah.
"Riau belum memiliki sekolah dibawah naungan langsung Matlaul Anwar," kata Ketua Umum Mathlaul Anwar Provinsi Riau, KH. Muhammad Mursyid, saat acara Rapat Kerja Wilayah Matlaul Anwar Provinsi Riau 6-7 Mei, yang diikuti 12 kabupaten/kota di Pekanbaru, Sabtu.
KH. Muhammad Mursyid menyebutkan sebab selama ini program mereka MA memang identik dengan pendidikan.
Maka Rakerwil kali ini bertekat menyusun program kerja yang fokus pengembangan pendidikan lewat pembangunan Madrasah Riau khusus di desa-desa.
Selain pendidikan bidang dakwah juga akan jadi program mendesak di 2017 ini di Riau.
"Kita akan kembangkan dakwah khususnya ke daerah pedalaman selama ini baru tersentuh sedikit," tutur dia.
Kalau di perkotaan menurut dia sudah banyak para Dai, yang kurang di wilayah pinggiran. Jadi dua program besar ini akan fokus dikerjakan pada 2017. Walau Organisasi Massa (Ormas) lain sudah jalan duluan, namun sebut KH. Muhammad Mursyid pihaknya akan bergandengan tangan.
"Struktur organisasi dan kepengurusan MA di 12 kabupaten/kota kini juga sudah terbentuk maka tinggal menjalankan program yang disusun pada Rakerwil ini,"sebutnya.
Ia juga menambahkan untuk menjalankan program ini tentunya tidak terlepas dari dukungan semua pihak baik donatur khususnya Pemerintah Provinsi Riau.
Karenanya MA berharap bersama Pemprov Riau bisa saling bersinergi membawa kemajuan pendidikan di wilayah tersebut.
"Kita akan mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat kedepan dengan memajukan pendidikan di desa-desa lewat pendirian pesantren dan Madrasah," tambahnya.
Sementara itu Sekretaris Daerah Provinsi Riau Ahmad Hijazi menyambut baik program kerja MA karena sejalan dengan visi-misi Riau 2020 Riau jadi sebuah daerah pusat kebudayaan Melayu, sementara MA identik dengan islam.
Dengan demikian sebut Hijazi Pemprov Riau dan MA bisa bersinergi dalam pembangunan Madrasah untuk mewujudkan program pendidikannya melalui Dinas Pendidikan.
Bidang dakwah tambahnya MA bisa berkolaborasi dengan Bidang Kesra.
"Ini penting karena kita perlu mendakwahkan masyarakat dan cara memajukan umat bukan hanya akirat tetapi orientasi Islam dalam pembangunan," tambahnya.