Pekanbaru, 10/4 (ANTARA) - Angin puting beliung yang melanda Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, menerbangkan atap baja Stadion Beringin hingga rusak parah. "Atap tribun tengah stadion diangkat puting beliung hingga roboh," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Inhil, M Nasir, ketika dihubungi ANTARA dari Pekanbaru, Sabtu. Ia menjelaskan insiden tersebut terjadi pada Jumat (10/4) petang, sekitar pukul 16.00 WIB. Stadion Beringin, yang berkapasitas 3.000 tempat duduk itu, selama ini digunakan tim sepakbola setempat Persih Tembilahan untuk pertandingan Liga Divisi Utama. Menurut Nasir, angin kencang telah merusak rangka baja atap hingga roboh ke belakang stadion. Selain merobohkan atap, lanjutnya, angin putih beliung juga merusak bangku cadangan pemain di tepi lapangan bola. Meski begitu, tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Ia mengatakan Dinas PU Inhil kini mengerahkan belasan pekerja untuk memindahkan atap stadion yang roboh. Pengerjaan tersebut dilakukan secara manual, tanpa alat berat. "Kerugian materi diperkirakan mencapai sekitar Rp500 juta," katanya. Ia mengatakan, kerusakan tersebut kemungkinan terjadi karena usia stadion yang sudah cukup tua, yakni sekitar 20 tahun. "Stadion ini dibangun sekitar tahun 1990. Kami sebenarnya pada tahun ini mulai melakukan renovasi penambahan kapasitas tempat duduk penonton, tapi rangka atap di tribun tengah tidak termasuk yang direnovasi," ujarnya.