Bandung (Antarariau.com) - Dewan Pimpiman Daerah (DPD) Partai Gerindra Jawa Barat akan menggelar Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) pada 1-2 Mei 2017 di Sentul, Bogor, untuk menentukan calon gubernur dari partai ini untuk Pilkada Jawa Barat 2018.
"Salah satu hasil penting dari pelaksanaan Rapimda nanti adalah kita akan merekomendasikan kontestan untuk Pilgub Jabar 2018 dan itu akan kita legetimasi untuk kemudian disahkan dan disampaikan kepada Pak Prabowo," kata Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat Mulyadi dalam jumpa pers di Bandung semalam.
Mulyadi menuturkan rapim juga akan menjadi "jalan tengah" untuk mensosialisasikan kader-kader Partai Gerindra potensial yang layak menjadi calon kepala daerah pada Pilgub Jabar 2018 dan Pilkada Serentak 2018 di 16 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat.
"Belajar dari keputusan kami yang keliru, mengusung non kader pada sejumlah Pilkada yang ternyata tidak sesuai harapan, maka kami berupaya melakukan ini jauh-jauh hari agar masyarakat tahu bahwa Gerindra juga punya kader potensial untuk jadi calon kepala daerah," kata dia.
Ketua Umun Partai Gerindra Prabowo Subianto, lanjut Mulyadi, memintanya menampilkan kader potensial untuk dimunculkan pada Pilgub Jabar 2018.
"Pak Prabowo berkata saya akan lebih senang dan bangga kader yang ditampilkan supaya misi visi partai berjalan dan yang kedua belajar dari kesalahan memilih non kader dalam penentuan dukungan untuk calon kepala daerah dalam pilkada," kata dia.
Ketua Penyelenggara Rapimda DPD Partai Gerindra Jawa Barat Sunatra mengungkapkan rangkaian Pilkada Jawa Barat dimulai pada 16 Agustus 2017.
"Sehingga sebelum Agustus 2017 sudah ada tahapan yang dilaksanakan yaitu merekrut bakal calon kepala daerah, gubernur, wakil gubernur, bupati dan wali kota," kata Sunatra.
Ia berharap "feeling" politik Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bisa jalan ketika menentukan calon pemimpin untuk Pilkada DKI Jakarta 2017 pada Pilgub Jabar 2018.