Pekanbaru (Antarariau.com) - Pertamina wilayah Sumatera Bagian Utara mencatat konsumsi Bahar Bakar Minyak bersubsidi jenis premium di Provinsi Riau pada 2016 mencapai 800.899 kiloliter, menurun 6.581 kiloliter dibandingkan pada 2015.
"Banyak penggunanya yang beralih memakai pertalite dan pertamax. Pada 2015 penggunaan premium mencapai 887.480 kiloliter," kata Officer Communication and Relations Pertamina Sumbagut Herdiyanti Dwi Lestari kepada Antara, di Pekanbaru, Kamis.
Ia menjelaskan memakaian premium sebelum ada pertalite pada 2015 di Riau mencapai 887.480 kiloliter (Kl).
Namun, setelah varian baru meluncur pertalite dan pertamax penggunaan premium di 2016 turun menjadi 800.899 KL.
Meningkatnya tren konsumsi pertalite di Riau terlihat dari data konsumsi awal Januari 2016 sebesar 1.480 Kl. naik menjadi sebesar 15.789 Kl di Desember 2016.
Ia menambahkan alasan konsumen memilih bahan bakar pertalite dan pertamax karena lebih berkualitas.
Berita Lainnya
Pertamina nyatakan komitmen dukung pemerintah sukseskan PSN sektor energi
14 September 2023 15:46 WIB
Pertamina nyatakan komitmen tanggung jawab tangani korban kebakaran Plumpang
06 March 2023 10:16 WIB
Pertamina nyatakan tangki yang terbakar hanya berisi benzena 1.100 barel
12 June 2021 9:22 WIB
Basuki Tjahaya Purnama nyatakan siap bantu Dirut Pertamina Nicke Widyawati
25 November 2019 13:33 WIB
Pertamina Nyatakan Penyaluran BBM Mulai Normal Di Riau
28 October 2018 20:20 WIB
Pertamina Nyatakan Belum Ada Keluhan Organda Riau
19 August 2014 13:00 WIB
Menperin sebut produk premium pacu daya konsumsi olahan makanan dan minuman
05 August 2024 15:28 WIB
Konsumsi premium Riau mencapai 741.000kl tahun 2018
28 February 2019 10:20 WIB