Selatpanjang (Antarariau.com) - Sembilan pegawai Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, terjaring razia Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat di sejumlah warung kopi, Rabu.
Di lapangan, tampak sejumlah pegawai yang berpakaian dinas lari kocar-kacir meninggalkan bangku, dan ada juga yang bersembunyi ke belakang warung ketika melihat rombongan petugas Satpol PP menghampiri mereka.
Dari hasil razia tersebut, sedikitnya ada sembilan orang yang berhasil dijaring. Mereka delapan pegawai honorer dan satu aparatur sipil negara.
Razia kali ini didahului dengan surat edaran oleh pemerintah setempat dengan sasaran sejumlah warung kopi di Kota Selatpanjang.
"Razia ini dilakukan atas intruksi untuk menerapkan Gerakan Disiplin Daerah. Sasarannya, pegawai tetap dan honorer yang keluyuran pada saat jam kerja," kata Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat Satpol PP, Jumakir P.
Dikatakannya, dalam sidak ini, pihaknya menurunkan petugas lapangan sebanyak 12 personel untuk menjaring pegawai yang sering nongkrong di kedai kopi saat jam kerja.
"Hampir semua kedai kopi di seputaran kota Selatpanjang kita datangi. Termasuk kedai kopi yang biasa mereka tongkrongi," ucapnya.
Ia menuturkan, kesembilan pegawai yang terjaring razia dimintai identitas dan tempat mereka bekerja untuk diserahkan kepada dinas terkait, dalam hal ini Badan Kepegawaian Daerah setempat.
"Data itu akan kita serahkan ke BKD. Mengenai sanksinya, tergantung BKD," katanya.
Oleh:Erick Afnando
Sembilan Pegawai Pemkab Meranti Terjaring Razia Di Warung Kopi
