Dumai, 1/4 (ANTARA) - Sedikitnya 3.000 buruh angkut bergantung pada aktivitas bongkar muat di pelabuhan ilegal yang berada di sepanjang Sungai Dumai, Provinsi Riau. Informasi yang dihimpun ANTARA di sejumlah titik bongkar muat barang yang berlokasi di sepanjang sungai itu, Kamis, aktivitas mereka di pelabuhan itu sejak puluhan tahun. "Kergantungan hidup para buruh di sini merupakan hal biasa. Sejak puluhan tahun kami tak memiliki izin operasi," kata Rusdi (54), seorang buruh angkut di Pelabuhan Haji Abu, Sungai Dumai, Riau. Diakuinya aktivitas di pelabuhan itu memang ilegal. "Sebelum ada peraturan dari menteri yang melegalkan, hal itu sudah biasa di Dumai," katanya. Hal senada juga disampaikan Rozali (45), seorang buruh yang bekerja di Pelabuhan Masjid, yang lokasinya tidak jauh dari Pelabuhan Haji Abu. Ia mengaku mondar-mandir di tempat itu lima sampai delapan kali setiap harinya. "Bahkan, setiap kapal yang berlabuh melakukan aktivitas bongkar secara terang-terangan," ujarnya. Rozali mengatakan,"Kalau pelabuhan itu ditutup sedikitnya 3.000 buruh yang terancam ekonomi keluarganya. Apakah pemerintah mau bertanggung jawab?" Sebelumnya, Pemerintah Kota Dumai melalui Dinas Perhubungan berjanji akan menertiban sejumlah pelabuhan ilegal itu karena disinyalir menjadi tempat singgah barang-barang selundupan dari Malaysia. Kepala Dinas Perhubungan Kota Dumai, Syafruddin Kamal, pernah mengatakan bahwa pihaknya masih terkendala rencana tata ruang wilayah (RTRW) yang masih dalam tahap pengesahan menjadi peraturan daerah (perda). "Jika Perda RTRW disahkan, baru dilakukan tindakan tegas terhadap sejumlah pelabuhan ilegal," katanya. Ia berharap keberadaan Peraturan Daerah tentang RTRW mampu menggugah kesadaran masyarakat dalam pengoperasian terminal kapal, terutama kapal yang datang dari luar negeri. Jika sekarang ini dilakukan, kata dia, bakal menemui kendala. Namun, bila rancangan perda itu sudah disahkan menjadi perda, pihaknya akan mengambil tindakan tegas meski disinyalir beberapa tempat untuk aktivitas bongkar muat itu milik tokoh dan petinggi di Kota Dumai.
Berita Lainnya

PBB: Warga Gaza ingin bekerja, bukan bergantung pada bantuan kemanusiaan
22 January 2025 12:57 WIB

Kesatria Bengawan Solo ubah strategi, tak bergantung pada satu pemain saja
09 January 2025 15:35 WIB

Pengamat kelautan nyatakan ekspor perikanan jangan bergantung pada produk mentah
24 May 2022 10:22 WIB

Andre Drummond ingatkan Nets tak boleh hanya bergantung pada momentum paruh kedua
30 March 2022 15:32 WIB

Banyak warga perbatasan di Bengkalis bergantung pada Malaysia
23 February 2022 19:14 WIB

Keterwakilan perempuan dalam penyelenggara pemilu 2024 bergantung pada DPR
08 January 2022 12:47 WIB

Wamen BUMN Pahala Mansury sebut pemulihan ekonomi bergantung pada kebijakan terobosan
04 March 2021 12:36 WIB

Warga Zimbabwe Bergantung Hidup Pada Ulat
03 May 2017 11:40 WIB