Singgah Di Pekanbaru, Tim Aerobatik Jupiter Unjuk Kebolehan

id singgah di, pekanbaru tim, aerobatik jupiter, unjuk kebolehan

Singgah Di Pekanbaru, Tim Aerobatik Jupiter Unjuk Kebolehan

Pekanbaru (Antarariau.com) - Tim Aerobatik Jupiter atau Jupiter Aerobatic Team (JAT) TNI AU "menyapa" langit Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, dalam rangkaian perjalanannya dari Pangkalan Udara Adisucipto Yogyakarta menuju Langkawi, Malaysia, Kamis.

"Ini kesempatan menyapa langit Pekanbaru karena kebanyakan penerbang (JAT) dari Black Panther Skadron 12 (Lanud Roesmin Nurjadin)," kata Komandan Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin, Marsekal Pertama Henri Alfiandi di Pekanbaru.

Sebanyak enam unit pesawat KT-1B Wong Bee dan satu pesawat cadangan jenis yang sama melakukan atraksi di langit Kota Bertuah tersebut.

Atraksi berlangsung sekitar 10 menit, dimulai dari arah Lanud Roesmin Nurjadin menuju pusat pemerintahan sekitar Jalan Jenderal Sudirman Kota Pekanbaru. Kemudian, atraksi berlanjut mengelilingi Kota Bertuah itu di sejumlah penjuru.

Sejumlah formasi menarik dipamerkan oleh penerbang profesional tersebut. Atraksi kemudian diakhiri dengan melakukan pendaratan di Lanud Roesmin Nurjadin, Kota Pekanbaru menjelang siang.

Sebelum mengunjungi Kota Pekanbaru, JAT yang berangkat dari Adisucipto Yogyakarta singgah di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, kemudian menuju Pangkalan Udara TNI Sri Mulyono Herlambang, Palembang.

"Kali ini mampir ke Lanud Roesmin Nurjadin, untuk kemudian lanjut penerbangan ke Lanud Soewondo Medan, bermalam di sana dan lusa menuju Langkawi," jelasnya.

JAT dijadwalkan akan mengikuti Langkawi Internasional Maritime and Aerospace (LIMA) 2017, di Malaysia, 18-25 Maret.

Gelaran kedirgantaraan itu rencananya akan diikuti banyak negara seperti Rusia, Korea, Malaysia, dan sejumlah negara lainnya. Sementara JAT TNI AU akan berpartisipasi di dalamnya sebagai duta bangsa.

Masyarakat Kota Pekanbaru mengaku terkejut sekaligus takjub dengan aksi JAT tersebut. Roni (17), yang kebetulan menyaksikan aksi itu mengatakan dirinya tidak mengetahui kedatangan JAT di Pekanbaru.

"Ini pertama kali saya melihat petunjukan akrobatik pesawat," kata Roni.