SLB Di Pekanbaru Kekurangan Guru

id slb di, pekanbaru kekurangan guru

Pekanbaru, 30/3 (ANTARA) - Sekolah Luar Biasa (SLB) "Sri Mujinab" dan SLB "Pendowo Limo" di Pekanbaru mengalami kekurangan guru untuk mendukung kegiatan belajar mengajar di sekolah setempat. "Di SLB Sri Mujinab hanya ada 22 guru yang mengajar 125 siswa. Jumlah itu sudah termasuk guru komputer, keterampilan, salon, dan agama," ujar Kepala Sekolah SLB Sri Mujinab, Hj Juminten SSos MPd, di Pekanbaru, Selasa. Menurut dia, siswa SLB membutuhkan perhatian lebih, karena itu perbandingan satu guru mengajar delapan siswa di SLB Sri Mujinab itu kekurangan, padahal idealnya satu guru SLB mengajar lima siswa. "Karena itu kami mengajukan tambahan guru kepada Kepala Dinas Pendidikan, bahkan, ketika Mendiknas Mohammad Nuh datang ke Pekanbaru juga sudah diberitahukan kekurangan guru itu, namun sampai saat ini belum ada tanggapan," katanya. Kekurangan guru juga dirasakan di SLB Pendowo Limo yang hanya memiliki empat guru dengan jumlah murid sebanyak 26 orang. "Itu sudah termasuk dengan kepala sekolah," kata Kepala Sekolah SLB Pendowo Limo, Zulfitri SAg. Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pendidikan Pekanbaru, Yuzamri Yakub, mengatakan pihaknya mengetahui kekurangan guru itu, namun yang menjadi kendala memang sangat jarang guru yang lulusan Pendidikan Luar Biasa (PLB) di Pekanbaru. "Bahkan di Riau pun sangat jarang. Kita sudah mengusulkan, namun tak ada yang sesuai. Kondisi itu berbanding terbalik dengan kondisi guru umum yang mencapai 12 ribu," katanya.