Bengkalis, (Antarariau.com)- Komunitas Ilustrator Bengkalis, Riau yang tergabung dalam Sindikat Ilustrator Bengkalis atau Sibengkal, melakukan "roadshow" di Sekolah Luar Biasa (SLB) di Jalan Pembangunan, Sabtu.
"Tujuan kita melakukan kunjungan ke sekolah luar biasa ini tidak lain hanya untuk mengingatkan diri sendiri bahwa teman -teman penyandang disabilitas ada disekitar kita dan mereka membutuhkan banyak perhatian dari kita semua," kata inisiator Sibengkal, Erhan di Bengkalis, Sabtu.
Dalam program "roadshow" bertajuk "Sibengkal Meghayau" itu, komunitas tersebut memberikan inspirasi kepada para pelajar SLB. Acara itu juga diisi dengan mewarnai gambar bersama ratusan anak penyandang disabilitas.
Adapun yang tergabung dalam Sibengkal tersebut diantaranya Lmpoct yang merupakan studio desin kreatif dan Erhan.id, dan acara juga dilakukan secara kolektif tanpa ada sumbangan dari korporasi dan pemerintah setempat.
Erhan nenjelaskan, tujuan Sibengkal tersebut adalah untuk membuat semua ilustrator di Bengkalis mempunyai wadah untuk berbagi ilmu dan berkarya secara bersama.
"Lmpoct ini merupakan studio desain kreatif yang dibuat teman-teman dan Lmpoct menerima orderan design bentuk animasi dan lainnya," katanya.
Sementara penyelenggara acara yang mewakili Lmpoct, Eko Ade Atma juga berharap komunitas ilustrator ini dapat menjadi kumpulan pengkarya yang ada di Bengkalis dan bisa menjadi sarana berkegiatan positif di daerah itu.
Kepala Sekolah SLB, Hj Sri Rahayu Puji Astuti menyambut baik kunjungan yang dilakukan Sindikat Ilustrator Bengkalis yang merupakan pelajar SMAN 2 dan Mahasiswa Politeknik Bengkalis ke sekolah luar biasa.
"Dengan kedatangan mereka menjadi semangat dan motivasi terhadap anak penyandang disabilitas ini, mereka yang ada disekolah SLB ini memang butuh perhatian khusus dari kita semua," kata Kepala Sekolah.
Menurutnya, Komunitas sibengkal ini pertamakalinya melakukan rodshow di SLB dan SLB sendiri lanjutnya lagi sudah hampir dua tahun tidak menerima kunjungan serupa dari pihak luar.
"Semoga ini bisa memotivasi komunitas lainnya untuk berkunjung ke SLB dan bisa memberikan motivasi kepada anak anak dan bermain bersama anak-anak penyandang disabilitas ini," katanya.
