Bengkalis (Antarariau.com)- Gubenur Riau, Arsyadjuliandi Rachman mengharapkan rancangan pembangunan Kabupaten Bengkalis tahun 2018 dapat mengedepankan sektor pariwisata dan budidaya hasil laut.
"Peluang ini yang kita harapkan dapat mendongkrak prekonomian kerakyatan. Ini yang perlu kita tingkatkan, terutama adalah untuk masyarakat yang ekonominya menengah ke bawah," kata Arsyadjuliandi (Andi) Rachman, saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Bengkalis, yang dipusatkan di Kantor Bupati Bengkalis, Senin.
Dia mengatakan, pengembangan pariwisata dan hasil laut tersebut bisa dilakukan, terlebih lagi kabupaten Bengkalis termasuk salah satu Kabupaten yang mempunyai pesisir pantai terluas di Riau.
Menurut dia, saat ini, penghasilan daerah yang bersumber dari minyak dan gas, tidak lagi dapat menjamin kekuatan perekonomian di daerah itu, sehingga potensi-potensi yang sangat memungkinkan perlu dilakukan percepatan untuk memaksimalkan pendapatan daerah.
"Sektor pariwisata dan pengembangan budidaya hasil laut ini lah yang harus kita geliatkan bersama. Karena ini juga menjadi program priorotas Provinsi Riau," kata dia.
Untuk itu, lanjutnya lagi, agar keinginan bersama bisa terwujud, ia berharap pemerintah kabupaten Bengkalis dapat menyelaraskan di hari ini dan mendatang.
Gubri menjelaskan, potensi wisata di Pulau Rupat sudah menjadi pengembangan kawasan strategis nasional.
"Potensi pariwisatan Pulau Rupat ini masih terbiarkan, sekarang mari kita untuk serius termasuk juga perencanaan untuk Rupat serta terhadap masyarakatnya," katanya lagi.
(ADV)
