Cape Canaveral, Florida (Antarariau.comm) - SpaceX berencana meluncurkan dua penumpang yang membayar dalam perjalanan wisata ke sekitar bulan tahun depan menggunakan pesawat antariksa yang sedang dibangun untuk astronaut-astronaut Badan Aeronautika dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) dan roket berat yang belum diterbangkan menurut pengumuman perusahaan peluncur pada Senin (27/2).
Peluncuran penerbangan wisata pertama secara privat sampai melampaui orbit Stasiun Antariksa Internasional secara tentatif ditargetkan pada akhir tahun 2018, Pemimpin Eksekutif Space Exploration Technologies Elon Musk mengatakan kepada para reporter dalam telekonferensi.
Musk menolak mengidentifikasi pelanggan atau berapa banyak mereka membayar untuk terbang dalam misi sepekan, hanya mengatakan bahwa itu "bukan orang dari Hollywood."
Dia juga mengatakan dua turis antariksa prospektif yang saling kenal satu sama lain itu sudah memberikan deposit dalam jumlah "substansial" dan akan menjalani "pelatihan ekstensif sebelum menjalankan misi."
"Saya pikir ada pasar untuk satu atau dua per tahun untuk ini," katanya, memperkirakan bahwa ongkos turis antariksa yang diminta SpaceX pada akhirnya bisa menyumbang 10 sampai 20 persen pendapatan perusahaan.
Rencana itu akan memfasilitasi perjalanan dua orang melintasi bulan, terbang sekitar 480.000 sampai 640.000 kilometer dari Bumi melewati bulan sebelum gravitasi menarik pesawat antariksa kembali ke atmosfer untuk pendaratan parasut. Lintasan itu akan serupa dengan jalur misi Apollo 8 NASA tahun 1968.
Musk juga mengatakan bahwa jika NASA memutuskan ingin menjadi yang pertama dalam barisan misi perlintasan ke bulan, badan antariksa itu akan mengambil prioritas.
Dalam pemerintahan trump, NASA melaksanakan studi untuk menilai risiko keamanan, biaya dan potensi manfaat mengizinkan astronaut terbang dalam uji terbang sistem roket berat Space Launch System dan kapsul Orion.
Misi itu sekarang direncanakan tanpa kru dan dijadwalkan meluncur akhir 2018.
Musk mengatakan ekspedisi ke bulan dengan dana swasta akan berjalan setelah perusahaannya yang berbasis di California mulai menerbangkan kru ke Stasiun Antariksa Internasional untuk NASA.
NASA berharap penerbangan untuk para kru bisa mulai akhir 2018.
Roket SpaceX, Falcon Heavy, yang ingin digunakan Musk untuk misi wisata ke bulan, dijadwalkan menjalani uji terbang perdana tahun ini.
Musk, yang juga CEO perusahaan pembuat mobil Tesla, mengatakan misi ke sekitar bulan bisa menjadi latihan jika akhirnya ada penerbangan menuju ke Mars, tujuan jangka panjang SpaceX.
Kecuali membutuhkan peningkatan dalam hal komunikasi, pesawat luar angkasa Dragon yang dibangun untuk para astronaut NASA sangat cocok untuk misi perlintasan ke bulan, tambah Musk.
Peluncuran itu akan membutuhkan lisensi dari Federal Aviation Administration.
SpaceX bergabung dengan perusahaan-perusahaan yang mengembangkan layanan komersial penerbangan penumpang ke antariksa.
Virgin Galactic, cabang perusahaan milik Richard Branson, Virgin Group, yang berbasis di London, sedang menguji pesawat antariksa dengan dua pilot dan enam penumpang untuk membawa pelanggan sekitar 100 kilometer di atas Bumi, cukup tinggi untuk sejenak mengalami mikrogravitasi, dan melihat lengkung Bumi di kegelapan antariksa. Tiket penumpangnya berharga masing-masing 250.000 dolar AS.
SpaceX punya jaminan simpanan 10 miliar dolar AS dan sekitar 70 misi untuk NASA dan pelanggan komersial. Pendukung perusahaan itu termasuk Alphabet s Google Inc dan Fidelity Investments, yang bersama-sama menyumbang satu miliar dolar AS untuk perusahaan Musk, demikian menurut warta kantor berita Reuters.
Berita Lainnya
RSUD Pekanbaru Butuhkan 250 Tenaga Medis Siap Tugas, Anda Tertarik??
28 February 2017 21:30 WIB
Saatnya untuk berwisata dengan kepala bernarasi
08 June 2019 14:39 WIB
Prototipe wahana berawak penjelajah Bulan milik China di tahap pengembangan awal
16 November 2024 13:47 WIB
Bulog Riau jamin stok beras cukup 4 bulan mendatang
29 October 2024 14:52 WIB
Hukuman dikurangi jadi 18 bulan, Paul Pogba bisa kembali main tahun 2025
05 October 2024 11:24 WIB
Gibran Rakabuming Raka sambangi warga Solo jelang satu bulan pelantikan
10 September 2024 13:36 WIB
Kereta cepat Whoosh layani 4,2 juta penumpang dalam 10 bulan
03 September 2024 15:33 WIB
Pengedar ekstasi di Pekanbaru dibekuk usai 6 bulan buron, berawal netizen DM Dirnarkoba
15 August 2024 14:11 WIB