Pekanbaru (Antarariau.com) - Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru menyatakan akan merekrut 250 tenaga medis dan pegawai kesehatan untuk bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat saat beroperasi nanti.
"Diperkirakan tenaga medis dan kepala medis yang dibutuhkan," kata Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Kesehatan Pekanbaru Rahmad di Pekanbaru, Selasa.
Rahmad menjelaskan sementara proses pembangunan menanti penyelesaian, maka prekrutan akan dilakukan juga.
Rahmad juga menambahkan Pembangunan RSUD Pekanbaru yang di perkirakan akan rampung pada 2018 membutuhkan banyak tenaga medis yang terdiri dari PNS, THL maupun "outsorcing".
Prosesnya akan dilakukan Badan Kepegawaian daetrah (BKD) Kota Pekanbaru. Sesuai dengan kebutuhan dan porsi tenaga medis.
"Status tenaga medis yang akan direkrut bisa gabungan misalkan PNS dan THL atau outsorcing," urainya.
Terkait progres pembangunan RSUD Pekanbaru Rahmad menyatakan sudah mencapai 80 persen.
Sementara untuk pengadaan alat kesehatan sudah diusulkan ke pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan nilainya sebesar Rp205 miliar.
"Untuk alat kesehatan (Alkes) ini tidak kita anggarkan di APBD, karena fisiknya aja kita belum selesai," kata Rahmad.
Perlu diketahui Kota Pekanbaru telah memulai pembangunan sebuah RSUD milik Pemko di Jalan Garuda Sakti 2015 lalu. Ditargetkan akan dioperasikan pada 2018.
Pembangunan RSUD Pekanbaru menelan dana Rp90 miliar lebih.
Pembangunan RSUD tersebut sebenarnya ditargetkan selesai pada Desember 2016. Namun karena kendala rasionalisasi, maka dipastikan tidak selesai hingga akhir tahun.